Nikmati Liburan, Pelajar Tewas Tenggelam di Pemandian Belanda
halopantura.com Tuban – Seorang pelajar SMP asal Kabupaten Bojonegoro tewas tenggelam di lokasi pemandian Belanda zaman dulu, tepatnya di mata air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Tuban, Jum’at, (30/3/2018).
Korban naas itu diketahui bernama Ananda Fatur Rohman (15), warga asal Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Ia ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa akibat tenggelam ketika tengah asyik mandi dilokasi kejadian bersama lima temannya.
“Korban saat itu berenang bersama lima tamannya,” kata Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Humas Polres Tuban menjelaskan kejadian itu bermula saat korban bersama lima temannya sedang menikmati liburan sekolah. Mereka menikmati liburan dengan mendatangi wisata pemandian krawak yang tahun lalu juga pernah berlibur ditempat tersebut.
Setelah sampai ditempat tujuan, korban langsung mandi bersama 5 temannya di kedalaman air sekira 4 meter. Selang 15 menit, tiba-tiba korban tidak ada dilokasi pemandian. Setelah melihat korban tidak ada selanjutnya dilakukan pencarian.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam di tempat pemandian belanda zaman dulu,” beber Iptu Agus EP.
Menurutnya, selama proses pencarian korban juga dibantu warga dan petugas. Kemudian petugas Unit Identitas Polres Tuban datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan.
“Hasil pemriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Korban tenggelam karena tidak bisa berenang,” jelas mantan KBO Satlantas Polres Tuban. (rohman)