NU Beri Bantuan Buat Korban Bencana Palu di Tuban
halopantura.com Tuban – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU) Kabupaten Tuban berikan bantuan pada korban bencana Gempa dan Tsunami Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini berada di Desa Magersari Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban (07/11/2018).
Penyerahan bantuan secara langsung ini dilakukan di Kantor Balai Desa setempat yang dihadiri oleh Pengurus Cabang NU dan LAZIS NU, Muspika setempat, PAC Muslimat, PAC Fatayat yang merupakan Badan Otonom (Banom) dari NU itu sendiri, serta BAZNAS Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah, tadi kita sedikit bisa membantu meringankan beban hidup korban bencana Gempa dan Tsunami Palu yang saat ini berada di Desa Magersari,” kata Ida Musthofa, SE salah satu pengurus LAZIS NU Tuban saat dikonfirmasi.
Untuk bantuan yang diserahkan kali ini berupa Sembako senilai Rp.250 ribu, Uang Tunai Rp.100 ribu dan pakaian layak pakai pada 38 Kepala Keluarga (KK), dan akan dilanjutkan pada korban bencana yang saat ini masih mengungsi di familinya di Kabupaten Tuban.
“Kalau di Desa Magersari, dari data yang kami terima ada 104 Jiwa dan di Desa lain juga ada, sementara di kecamatan lain, seperti di Kecamatan Widang yang kabarnya juga ada banyak, untuk saat ini masih kita data dan validasi,” kata Mustofa.
Lebih lanjut diterangkan, kepedulian Banom dan Lembaga dari NU bukan tanpa alasan, selain masih ada hubungan kekeluargaan dengan warga di wilayah Kecamatan Plumpang, para korban bencana ini bisa sampai ke Bumi Wali Tuban hanya membawa seutas pakaian yang melekat di badan, begitu juga anak-anak mereka.
“Alhamdulillah, ada lembaga pendidikan seperti MI Al-Hikmah Desa Magersari yang mau menerima anak-anak korban bencana untuk belajar di lembaga pendidikan tersebut, ada disekitar 9 (sembilan) anak kalau tidak salah,” terang Ida Musthofa yang juga salah satu pengurus PC GP Ansor Kabupaten Tuban ini.
Selain memberikan bantuan, LAZISNU, PAC Muslimat, Fatayat dibantu oleh Tim Tagana Kecamatan setempat juga melakukan pemulihan trauma (trauma healing) pada anak-anak korban bencana.
Ditempat yang sama, Senok salah satu korban mengaku sangat berterimakasih pada Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat peduli dengan nasibnya bersama keluarganya saat ini. Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bisa membantu mencarikan pekerjaan selama di Kabupaten Tuban.
“Selain biaya hidup selama belum bisa bekerja, juga agar kami bisa dapat legalitas kependudukan, serta agar ada perhatian anak-anak kami yang masih sekolah untuk dapat prioritas,” harap Senok. (*/mus/roh)