Paguyuban Tukang Becak Sunan Bonang Memanas, Dishub Tuban Minta Semua Pihak Ikut Jaga Keamanan
halopantura.com Tuban – Ratusan massa yang berasal dari paguyuban tukang becak dan pedagang kaki lima (PKL) di terminal wisata Kebonsari, Kecamatan Kota Tuban kembali bergejolak. Mereka menggelar aksi protes dengan cara memblokir pintu masuk tempat parkir bus peziarah Sunan Bonang, Sabtu malam, (12/10/2019).
Aksi protes itu dilakukan lantaran ada belasan bus rombongan peziarah Sunan Bonang yang parkir di kawasan pantai Boom Tuban. Tetapi aksi protes itu bisa diredam oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban.
Selanjutnya, massa diajak dialog bersama petugas untuk menyelesaikan persoalan tersebut, bertempat di halaman wisata Kebonsari Tuban.
“Hasil mediasi sudah selesai, dan tidak ada masalah lagi,” ungkap Gunadi Sekretaris Dishub Kabupaten Tuban.
Ia menyampaikan, pemicu persoalan itu karena adanya salah paham antara paguyuban tukang becak yang berada di Utara dan Selatan. Sebab, ada bus peziarah Sunan Bonang yang parkir di sebalah Utara (halaman pantai Boom Tuban,red).
“Setelah ini, kita juga merencanakan akan mengagendakan rapat forum lalu lintas,” jelas Gunadi kepada wartawan ini.
Lebih lanjut, pihak Dishub Tuban juga menghimbau agar paguyuban tukang becak ikut sama-sama menjaga situasi dan keamanan wilayah. Termasuk meminta tidak ada lagi pemblokiran pintu masuk, dan semua pihak mematuhi semua aturan yang telah disepakati.
“Kita meminta paguyuban mematuhi aturan yang telah disepakati, dan tidak ada lagi pemblokiran jalan atau pintu masuk,” jelas Gunadi. (rohman)