Pamit Ngaji, Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Tenggelam
halopantura.com Jombang – Seorang bocah ditemukan tewas usai tenggelam dan hanyut terseret arus sungai di belakang rumahnya. Korban bernama Zulfa Rahmayanti (7) warga Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Korban ditemukan meninggal dunia di sungai Desa Kedungsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto,” kata AKP Sumiran, Kapolsek Ngusikan, Sabtu (5/5/2018).
Berdasarkan keterangan ibu korban, Anis Kumilawati (46), sebelum ditemukan meninggal, anaknya berpamitan untuk pergi mengaji. Seperti biasanya, tidak ada firasat apapun ketika berangkat mengaji.
Namun, hingga sore hari, Zulfa tidak kunjung pulang ke rumahnya. Ibu korban pun panik dan berusaha mencari korban. Dengan dibantu warga, bersama-sama melakukan pencarian.
Karena tidak kunjung ketemu, peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngusikan. Setelah dilakukan penelusuran, korbam akhirnya ditemukan di sungai Desa Kedungsari. Sungai itu merupakan aliran dari sungai yang berada di belakang rumah korban.
“Diduga korban tenggelam dan terbawa arus sungai hingga meninggal dunia,” terang Kapolsek kepada wartawan.
Setelah dievakuasi, petugas kemudian memvisum luar jasad korban. Dalam identifikasi yang dilakukan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
“Tidak ada tanda bekas penganiayaan. Korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah,” pungkasnya. (fin/roh)