Pandemi Covid-19, Proyek Jalan Ring Road Tahap II Tetap Lanjut Dikerjakan Tiga Rekanan

halopantura.com Tuban – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah Pemkab Tuban untuk melanjutkan pembangunan proyek jalan lingkar selatan (JLS) atau ring road tahap II dengan anggaran lebih Rp 70 miliar yang bersumber dari APBD Tuban di tahun ini.

Pembangunan jalur ring road tahap II ini sepanjang sekitar 7 kilometer dengan kontruksi jalan nasional. Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tuban ini telah selesai proses lelang, tinggal kontrak untuk dikerjakan.

“Proyek ring road jalan terus, sudah ada pemenang lelang dan telah diumumkan,” kata Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein, Selasa, (16/6/2020).

Mega proyek lanjutan yang menelan uang rakyat puluhan miliar itu dikerjakan melalui tiga paket dengan melibatkan tiga rekanan yang berbeda.

“Dikerjakan tiga rekanan (tiga paket, red),” terang Wabup Tuban yang terpilih dua periode.

Pembangunan jalan ring road paket pertama melintas Desa Jarum – Tegalagung Kecamatan Semanding. Nilai pagu proyek Rp 25.397.543.000 ditawar senilai Rp 18.673.337.000 yang dimenangkan oleh PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu, Tuban.

Kemudian paket kedua melintas jalan Tegalagung-Kembangbilo. Nilai pagu Rp 20.442.954.000 dikerjakan dengan Rp 14.498.235.082. Pemenang lelang adalah PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang.

Lalu pembangunan paket ketiga melintas Desa Kembangbilo-Bogorejo. Nilai pagu proyek Rp 25.469.753.000 ditawar Rp 20.201.977.000 yang dimenangkan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya.

“Pemenang lelang sudah, tinggal kontrak dan dikerjakan, mudah-mudahan selesai pada Desember,” ungkap Noor Nahar Hussein.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban H. Miyadi menjelaskan, sejumlah anggaran infrastruktur telah dilakukan refocusing (pengalihan) untuk mencegah dampak Covid-19. Namun, anggaran untuk pembangunan proyek jalur lingkar selatan tidak terkena refocusing dan telah dilakukan lelang.

“Yang tidak kita refocusing adalah Jalan lingkar selatan yang lain masuk refocusing,” tegas H. Miyadi.

Sebatas diketahui, pembangunan jalan lingkar selatan tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019.

Dimana proyek tersebut digadang-gadang akan mampu mengurai kemancetan di jalur Pantura Tuban, menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan pengembangan kota. Ditarget proyek jalan yang memiliki panjang sekitar 14 kilometer itu akan selesai di tahun 2021 mendatang. (rohman)

Tinggalkan Balasan