Pantau Harga, Wagub Jatim Blusukan ke Pasar Nganjuk
halopantura.com Nganjuk – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak, blusukan ke Pasar Sukomoro Nganjuk. Hal itu dalam rangka meninjau harga bawang merah yang setelah beberapa hari terakhir harganya menurun.
“Perjalanan kita masih terus berlangsung untuk memastikan posisi tawar petani dan pedagang bawang merah ketika berhadapan dengan pasar,” kata Wabup Emil Dardak dalam unggahan di akun instagram pribadinya seperti dikutip pada Minggu (9/1/2022).
Kunjungan yang dilakukan Emil di Pasar Sukomoro beberapa hari lalu bentuk realisasi dari janji kampanye dulu, terkait transparansi harga. Emil saat itu mencanangkan transparasi harga melalui sistem informasi yang disinyalir dapat membantu petani dan pedagang.
Petani dan berdagang bawang merah akan bisa mengetahui harga tingkat konsumen diberbagai pasar utama di Jatim.
“Saat kampanye Pilgub dulu, dalam kunjungan ke Pasar Bawang Merah Sukomoro Nganjuk, kami membahas pentingnya transparansi harga melalui sistem informasi sehingga petani dan pedagang bawang merah di Pasar Sukomoro bisa mengetahui harga tingkat konsumen di berbagai pasar utama di Jatim,” katanya.
Akhirnya, mantan Bupati Trenggalek, Jawa Timur tersebut menepati janjinya mengunjungi pasar Sukomoro, Nganjuk pada Kamis (6/1/2022).
“Akhirnya, setelah bertugas sebagai Wagub, kami kembali mengunjungi kunjungan kami pada Kamis (6/1) lalu di Pasar Induk Sukomoro Nganjuk, dan bisa menunjukkan ketersediaan sistem informasi harga yang bisa diakses siapapun dari handphonenya masing-masing,” kata dia.
“Saat dicurhati perihal menurunnya harga bawang merah, kami tunjukkan sistem harga tersebut. Namun ternyata walau harga pasar di tingkat konsumen/eceran masih menyisakan selisih harga yang lumayan dengan harga partai besar di Sukomoro,” Emil melanjutkan.
Masih ada tantangan lain selain transparansi informasi harga, yaitu menurunnya harga bawang merah yang terjadi saat panen raya serta kualitas hasil panen. Upaya meningkatkan kualitas panen, mengatur masa tanam bawang merah perlu turut menjadi perhatian kedepannya.
“Mari kita jangan berhenti berjuang bersama-sama, mensejahterakan petani dan pedagang pasar kita di Jatim,” kata Emil Dardak. (fin/roh)