Panwaslu Tuban Soroti Angka Golput Pilgub Jatim
halopantura.com Tuban – Ketua Panwaslu Kabupaten Tuban Masrukhin, angkat bicara terkait angkat golput Pilgub Jatim di wilayah Tuban yang mencapai 379.834 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban mencapai 925.104 pemilih.
Dia mengatakan untuk menekan jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput pada pemilu adalah menjadi tugas semua lapisan masyarakat.
“Angka golput di Tuban yang mencapai kisaran 41 persen merupakan PR bersama untuk menekannya,” ungkap Masrukhin, Kamis, (5/7/2018).
Menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk menekan angka golput pada pelaksanaan pemilu. Sehingga, tugas menekan angka golput bukan tanggung jawab penyelenggara saja.
“Artinya semua pihak berkewajiban (menekan angka golput,red), tidak hanya tugas dari penyelenggara saja,” tegas Ketua Panwaslu Kabupaten Tuban.
Selain itu, Masrukhin menambahkan untuk menekan jumlah angka golput dibutuhkan upaya pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya peran serta masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi.
Sebatas di ketahui, hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim, KPU Tuban telah menetapkan paslon nomor satu Khofifah-Emil unggul dengan mendapatkan suara 289.615 pemilih. Sedangkan paslon Gus Ipul – Puti mendapatkan suara 236.343 pemilih.
Total jumlah suara sah mencapai 525.958 pemilih, dan suara tidak sah mencapai 19.312 pemilih.
Baca :https://www.halopantura.com/hasil-pleno-kpu-379-834-warga-tuban-golput-di-pilgub-jatim/
Sedangkan jumlah angka partisipasi pemilih dalam Pilgub Jatim di wilayah Tuban mencapai 545.270 orang. Sisanya 379.834 warga Tuban tidak menggunakan hak pilihnya atau golput. (rohman)