Pasca Dilantik, Surat Hasil Tes Swab Wabup Tuban H. Riyadi Viral di Media Sosial

halopantura.com Tuban – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik H. Riyadi menjadi Wakil Bupati Tuban, secara virtual bertempat di rumah dinasnya di Tuban, Minggu, (20/6/2021). Hal itu dikarenakan dia sempat terpapar positif Covid-19. Namun begitu, tepat proses pelantikan H. Riyadi telah terkonfirmasi negatif berdasarkan hasil tes swab.

Berbeda dengan Aditya Halindra Faridzky, ia dilantik menjadi Bupati Tuban oleh Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Mereka dilantik hasil Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

Pasca dilantik, dua surat hasil tes swab milik Wakil Bupati (Wabup) Tuban H. Riyadi, beredar luas di kalangan masyarakat dan viral di media sosial baik Facebook maupun aplikasi WhatsApp, Rabu, (23/6/2021).

“Sabar.. sabar.. tk nyimak ae lur..,” tulis salah satu akun Djoko Tjipto Oetomo yang mengomentari postingan foto hasil swab H. Riyadi di grup Facebook Jaringan Informasi Tuban.

Hasil tes swab yang viral itu di laksanakan Rumah Sakit Semen Gresik, Sabtu, (19/6/2021). Kemudian di laboratorium Parahita Diagnostic Center Cabang Dharmawangsa Surabaya, Senin, (21/6/2021). Hasilnya, H. Riyadi dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan dua kali tes swab yang dilakukan di dua  tempat berbeda.

H. Riyadi melakukan tes swab secara mandiri karena sebelum pelantikan sebagai Wabup Tuban, dia dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan tes swab yang dilakukan petugas Pemkab Tuban. Akhirnya, proses pelantikannya sebagai Wabup dilakukan secara virtual di rumah dinas Tuban, Minggu, (20/6/2021).

Kondisi H. Riyadi melakukan tes swab secara mandiri dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana. Ia pun menjelaskan awalnya terpapar positif dengan skor rendah.

“Awalnya dinyatakan positif. Meskipun skornya rendah. Sehingga wajar, berkaitan jam saja, akhirnya sudah berubah (negatif, red) karena rendahnya tadi,” ungkap Budi Wiyana.

Petugas Satgas Covid-19 Tuban telah menyampaikan dan menyerahkan hasil tes swab kepada Wabup Tuban.  Saat itu, H. Riyadi dinyatakan terkonfirmasi positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Sudah disampaikan (hasil tes swab, red). Saat itu beliau nya OTG,” ungkap Sekda Tuban.

Saat ini kondisinya Wabup Tuban sudah sehat dan tidak melakukan isolasi mandiri karena sudah dinyatakan negatif terkait virus corona. Artinya, isolasi mandiri diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 tetapi tidak bergejala sama sekali atau bergejala ringan.

“Isolasi mandiri dilakukan ketika meraka masih positif,” jelas Budi Wiyana kepada wartawan.

Lebih lanjut, petugas Satgas Covid-19 sampai saat ini belum mengetahui dari mana H. Riyadi tertular Covid-19. Sebab, petugas masih melakukan proses tracking (pelacakan) dan tracing (penelusuran) kepada orang-orang yang kontak erat dengan Wabup Tuban.

“Tracing masih berjalan,” terang Sekda Tuban.

Sebatas diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky – H. Riyadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, (20/6/2021).

Namun, khusus Wakil Bupati Tuban dilantik secara virtual bertempat di rumah dinasnya Pemkab Tuban. Hal itu dikarenakan H. Riyadi sempat terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab dengan status OTG.

“Terakhir sudah terkonfirmasi negatif (Wabup Tuban, red). Tapi, kemarin sempat positif. Untuk menjaga kebaikan bersama, maka proses pelantikan dilakukan secara virtual untuk wakil bupati Tuban,” ungkap Khofifah Indar Parawansa. (rohman)

Tinggalkan Balasan