Paska Operasi Ceasar, Pasien RSUD dr. Koesma Tuban Meninggal Terjatuh

halopantura.com Tuban – Seorang pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban meninggal dunia setelah melahirkan diduga lantaran terjatuh dari tempat tidur di ruang obeservasi.

Korban Siti Rodiyah (22) asal Desa atau Kecamatan Plumpang, Tuban, melahirkan secara ceasar, dan beruntung bayi laki-laki korban bisa di selamat. Saat ini jasad korban telah dimakamkan oleh keluarga duka di desanya.

“Sudah dimakamkan, dan istri saya meninggal karena terjatuh dari tempat tidur setelah menjalani operasi ceaser,” ungkap Sugiyanto (25) suami korban ketika ditemui di rumah sakit, Senin, (15/1/2018).

Sugiyanto menceritakan awalnya istrinya mau melahirkan anak pertama di bidan desa setempat. Karena kesulitan, akhirnya bidan merujuk pasien itu ke Puksesmas Plumpang.

Pukesmas pun kembali merujuk pasien itu ke rumah sakit umum Tuban lantaran membutuhkan penanganan khusus (operasi ceasar). Seketika itu, keluarga korban langsung membawa korban ke rumah sakit umum, Minggu dini hari (14/1/2018) sekitar pukul 03.00 Wib.

“Saat di Pukesmas diberikan pilihan mau dirujuk ke mana, saya memilih di rumah sakait umum karena biaya operasi lebih murah,” jelas Sugiyanto kepada wartawan ini.

Selanjutnya, Senin pasien menjalani operasi ceasar dan berjalan lancar sekitar pukul 10.30 Wib. Kondisi bayi selamat, dan kesadaran ibunya cukup bagus sehingga dibawa ke ruang Flamboyan untuk observasi.

Dalam kamar itu, diduga korban terjatu dari tempat tidur kemudian merangkak menuju ke pintu keluar sambil minta tolong.

“Saya sendiri ikut mengangkat (istri, red) ke atas tempat tidur dalam kondisi berdarah dan lantai banyak darah. Istri merangkat menuju pintu untuk minta tolong, karena di dalam tidak boleh ditunggu,” cerita Sugiyanto.

Lebih lanjut, keluarga korban kembali mendatangi RSUD untuk meminta pertanggungjawab. Serta meminta keterangan secara pasti penyebab meninggalnya Siti Rodiyah.

“Kami sama sekali belum mendapat keterangan dari rumah sakit, hari ini kami datang untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban,” jelasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan