PCNU Tuban Keluarkan Rekomendasi Patung Dewa Klenteng Ditutup Secara Permanen

halopantura.com Tuban – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Tuban memberikan rekomendasi kepada Bupati Tuban, H. Fathul Huda, terkait kontroversial keberadan patung dewa Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berada di Klenteng Tuban.

Rekomendasi itu  berdasarkan hasil keputusan rapat pleno pengurus pada Jum’at, 11 Agustus 2017. Dengan nomor surat rekomendasi : 159/PC. A.II/VIII/17.

“Pengurus telah menyampaikan pernyataan sikap sebagai rekomendasi kepada Bapak Bupati Tuban,” kata KH. Musta’in Syukur, Ketua PCNU Tuban dalam kutipan rilis, Senin, (14/8/2017).

Dalam surat itu pengurus membuat pernyataan bahwa Pembangunan patung tersebut telah menyalahi kepatutan, etika kemasyarakatan, serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga keberadaan patung  Kuan Sing Tee Koen tersebut perlu ditutup secara permanen.

“Rekomendasi itu hasil keputusan rapat pleno pengurus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sikap yang diambil oleh PCNU Kabupaten Tuban itu  atas dasar pertimbangan amar ma’ruf nahi munkar, demi kemaslahatan ummat, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga menyampaikan  pokok-pokok pikiran sebagai berikut:

1. Kesatuan dan persatuan ummat, bangsa dan negara perlu dijaga dengan baik;
2. Sikap toleransi, saling menghargai antar ummat beragama harus senantiasa  ditumbuh kembangkan;
3. Ketentuan perundang-undangan, peraturan daerah, serta peraturan lainnya harus menjadi pedoman bersama.
4. Sikap arogansi harus dihindari sehingga kerukunan masyarakat dan ummat beragama dapat terjaga dengan baik.

Surat rekomendasi itu di cap dan ditanda tangani oleh Pengurus PCNU Kabupaten Tuban.

Baca: https://www.halopantura.com/fkub-tuban-pastikan-tidak-ada-pembongkaran-patung-dewa-klenteng/

(rohman)