Pedagang Berharap Pasar Baru Tuban Segera Dibangun

halopantura.com Tuban – Hingga saat ini sejumlah tim pemadam kebakaran masih melakukan penanganan kebakaran di Pasar Baru Tuban, Rabu pagi, (4/3/2020). Petugas masih melakukan pembasahan di sejumlah titik bara api, dan dipasang garis polisi.

Kebakaran itu menghanguskan seribu lebih kios dan los Pasar Baru Tuban. Serta membuat para pedagang menderita kerugian yang tidak sedikit akibat insident tersebut. Tetapi berapa jumlahnya masih dihitung oleh pihak kepolisian.

Para pedagang masih belum diperkenankan masuk ke dalam lokasi, dan mereka berharap agar pemerintah setempat segera membangun kembali pasar tersebut. Sehingga mereka bisa berjualan kembali, khususnya saat bulan Ramadhan tiba.

“Saya berharap pasar ini kembali dibangun, dan tidak dipindah, kita berharap Ramadhan sudah bisa jualan lagi,” kata Kamalia (20) pemilik kios saat berada di lokasi kejadian.

Perempuan tersebut mengaku dalam kejadian itu alami kerugian sekitar Rp 2 miliar. Karena delapan kios miliknya yang berisi baju ludes dilalap si jago merah.

“Saya punya delapan kios dan kerugian Rp 2 miliar. Jualan baju semua,” jelasnya ketika berada di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, mengaku pagi ini petugas masih melakukan pembasahan di area titik api. Serta telah dipasang garis polisi agar masyarakat tidak masuk ke area kejadian.

“Kita pasang garis polisi agar masyarakat tidak masuk area kebakaran, karena masih banyak kerawanan yang membahayakan masyarakat,” ungkap Kapolres Tuban.

Pemberian sebelumnya, kebakaran hebat melanda Pasar Baru Tuban, Selasa malam, (3/3/2020).

Api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 20.30 Wib. Kemudian, kobaran api semakin membesar lantaran didalam pasar banyak bahan yang mudah terbakar.

Mendapat kabar tersebut, Bupati Tuban H. Fathul Huda langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.

Dugaan sementara, kebakaran tersebut dikarenakan korsleting listrik yang berada didalam kios. Hal itu disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono. (rohman)

Tinggalkan Balasan