Pedagang Geruduk Kantor Satpol PP Jombang
halopantura.com Jombang – Puluhan orang pedagang menggeruduk kantor Satpol PP Jombang, Senin (17/4/2023). Hal itu buntut larangan jualan di bawah jembatan layang (flyover) setempat.
Saat berada di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Jl Kusuma Bangsa, Pulo Lor, perwakilan pedagang diajak berdialog oleh jajaran pimpinan korps penegak perda.
Dialog di Aula Kantor Satpol PP berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Perwakilan pedagang ditemui Sekretaris Satpol PP Jombang Samsudi.
Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Kabupaten Jombang Joko Fattah Rochim mengatakan dirinya bersama para pedagang datang ke kantor Satpol PP bermaksud mempertanyakan tindakan penggusuran PKL yang berdagang di area Flyover Peterongan.
Menurut Fattah, pihak pemerintah setempat harus bertanggungjawab dengan urusan pedagang yang tidak bisa makan karena dilarang berjualan di lokasi itu.
“Kalau ditertibkan ya diatur, satpol PP jangan main ambil tindakan, setidaknya koordinasi dulu kalau masalah PKL urusan Sepekal,” ucapnya.
Langkah selanjutnya, ditegaskan Fattah, pihak Spekal akan mendorong para pedagang untuk berjualan lagi pada malam harinya dan segera membuat surat kepada pihak terkait.
“Mereka bukan pedagang liar, tapi warga sekitar fly over,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Jombang Samsudi mengatakan kedatangan puluhan PKL menanyakan tindak lanjut tindakan penertiban yang dilakukan Satpol PP.
“Intinya karena urusan perut, minta difasilitasi kalau tidak di Fly Over ditempatkan dimana, apalagi mendekati hari raya, mereka asli warga sana,” ujar Samsudi usai pertemuan dengan para pedagang.
Samsudi mengaku sudah melakukan rapat terkait hal itu dengan berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Secepatnya akan menindaklanjuti dengan melaporkan ke pimpinan. “Sehingga mereka segera terfasilitasi,” kata Samsudi. (fin/roh)