Pejalan Kaki di Jombang Tewas Tertabrak Kereta Api

halopantura.com Jombang – Seorang laki-laki pejalan kaki di Jombang, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/10/2021). Korban meninggal dunia dengan luka serius di bagian kepalanya.

Petugas kesulitan mengidentifikasi jenazah korban karena tidak ditemukan identitasnya. Petugas dan warga lalu mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit daerah setempat.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban tertabrak kereta api Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Diduga saat itu korban menyeberang rel tanpa menengok kanan kiri di jalur ganda tersebut.

“Korban tertabrak kereta Sancaka dari arah timur Surabaya menuju ke barat. Orang itu berjalan dari selatan ke utara tanpa melihat kondisi dan langsung saja menyeberang rel kereta,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Fadillah di sela melakukan olah tempat kejadian perkara, Jumat siang (29/10/2021).

Proses identifikasi terkendala lantaran kepala korban pecah. Polisi yang melakukan olah TKP tidak menemukan identitas korban. Sementara ciri-ciri korban memakai kaos abu-abu, dan memakai celana pendek warna hitam.

“Korban berjenis kelami laki-laki tanpa identitas. Ditemukan sudah meninggal dengan kondisi telungkup, kepalanya pecah dan otaknya (kepala) tercecer,” kata dia.

Sejumlah warga di sekitar yang berada di lokasi tidak ada yang mengenali korban. Setelah olah TKP, Jasad korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Jombang guna proses visum.

“Identitas masih dalam penyelidikan, karena orang itu tidak membawa identitas. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal korban. Jenazah korban sekarang ada di RSUD Jombang untuk divisum,” kata Fadillah. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan