Pelabuhan Holcim Tuban Putus Ditabrak Kapal Tongkang, 16 Pekerja Terjebak

halopantura.com Tuban – Jembatan penghubung area pelabuhan milik PT Semen Holcim, di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, putus sepanjang 150 meter. 

Putusnya jembatan itu dikarenakan ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara. Kapal itu lepas kendali dan menghantam jembatan karena tingginya gelombang air laut.

“Putusnya jalan pelabuhan milik PT. Semen Holcim itu ditabrak kapal Tongkang,  dan putus sepanjang sekitar 150 meter,” kata Joko Ludiono Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Rabu, (23/1/2019).

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika kapal Tongkang bermuatan batu bara milik Semen Indonesia akan bersandar, tetapi tiba-tiba terbawa arus lantaran gelombang air laut tinggi, Selasa malam, (22/1/2019) sekitar pukul 21.00 Wib. Kondisi itu membuat tongkang lepas kendali hingga menghantam jembatan sampai putus.

“Ada 16 orang pekerja yang terjebak di ujung pelabuhan, dan semua selamat,” tambah Joko Ludiono.

Menurutnya, tim melakukan evakuasi 16 orang dengan menggunakan plan A, sekitar pukul 02.00 Wib. Namun jarak pelabuhan dengan kapal tunda dirasa tidak aman dan cukup membahayakan bagi kapal, maka diubah plan B, yakni menggunakan perahu karet. 

“Petugas segera bergerak sesuai rencana dengan plan B untuk evakuasi korban,” bener mantan Camat Grabagan itu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan evakuasi berjalan dengan lancar hingga selesai pukul 03.05 Wib. Dengan rincian 11 korban diturunkan di pelabuhan Semen Indonesia, dan  5 korban diturunkan di pantai Holcim.

“Semua korban telah dilakukan pemeriksaan medis di Klinik Holcim dan dinyatakan dokter jaga kondisi sehat kemudian diperbolehkan pulang,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan