Pelajar Dibacok dan Motor Dirampas di Tuban, Pelaku Anggota Gengster?

halopantura.com Tuban – Dua pelajar mengalami luka serius yang diduga dilakukan kelompok anggota gengster. Mereka ditengarai beraksi dengan membawa sajam sambil konvoi sepeda motor pada malam hari di jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Aksi sejumlah remaja yang diduga dari kelompok gangster tersebut viral di media sosial Facebook lantaran terekam kamera CCTV. Termasuk, foto korban yang tengah dirawat dengan luka serius di tangannya ikut di posting di media sosial.

“Usut tuntas pak polisi, nek ketemu hukum protoli kabeh tangene (jika ketemu hukum potong semua tangannya, red),” tulis komentar salah satu netizen dengan nama akun Facebook Hytaa Haris, Kamis (2/11/2023).

Peristiwa yang viral di media sosial tersebut dibenarkan IPTU Rianto, Kasat Reskrim Polres Tuban. Ia pun telah menerjunkan dua tim ke lokasi kejadian untuk melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan data informasi terkait kejadian tersebut.

“Kejadiannya di Widang memang benar,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Kejadian sadis yang diduga dilakukan kelompok gengster itu sudah mengakibatkan pelajar perempuan harus kehilangan satu pergelangan tangannya akibat dibacok menggunakan sajam di wilayah Kecamatan Widang, Tuban

Beruntung bocah di bawah umur asal Babat Lamongan tersebut berhasil selamat. Namun, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Korbannya sudah dibawa ke rumah sakit,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Lalu korban berikutnya adalah seorang pelajar pria asal Widang. Dia dihadang oleh pelaku yang diduga dari  kelompok gengster di jalur Pantura Widang, Tuban.

Setelah itu, korban ditendang sampai tersungkur dan mengalami luka serius di bagian wajahnya. Kemudian, motornya dibawa kabur oleh pelaku di malam hari.

“Mengambil sepeda dan korbannya ditendang,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban.

Pihak kepolisian belum mau membeberkan indentitas kedua korban tersebut karena masih melakukan pendalaman, dan bocah perempuan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kendati demikian, anggota telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memburu para pelaku.

“Tim kami setelah mendapat laporan dari Polsek Widang langsung terjun ke TKP, ada dua unit untuk mepping di sekitar Widang untuk olah TKP, dan mencari informasi,” beber IPTU Rianto.

Hasil penyelidikan belum diketahui karena anggota masih bekerja di lapangan. Namun, pihaknya menyampaikan kejadian ini sudah terjadi dua kali di wilayah hukum Polsek Widang, Polres Tuban.

“Menurut keterangan dan laporan dari Polsek sudah dua kali kejadian,” tegas IPTU Rianto.

Baca juga : Polisi Beberkan Kronologis Pemotor Tewas Ditabrak Bus di Jalur Pantura Tuban

Baca juga : Sepekan Lebih, Kasus Penemuan Mayat Bayi di Pantai Tuban Masih Jadi Teka-teki

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk sementara belum berani menyimpulkan apakah kejadian tersebut dilakukan oleh kelompok gengster atau dari kelompok lain. Alasannya, anggota masih berada di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna proses penyelidikan.

“Mohon doanya semoga kasus ini cepat terungkap,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan