Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Mahasiswa Akper Terungkap
halopantura.com Sidoarjo – Kerja keras Satreskrim Polresta Sidoarjo dalam mengungkap kasus tewasnya Lina Indiani Losepta (19), Mahasiswi Akper Cendekia, membuahkan hasil.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tidak sampai 12 jam setelah kejadia. Ia adalah Marna, yang tak lain teman kuliah korban sendiri.
Saat itu, jasad korban ditemukan di lahan kosong atau semak-semak di sekitar pergudangan jalan Lingkar Timur, Sidoarjo.
“Tidak butuh waktu lama, petugas berhasil menangkap pelakunya di wilayah Sepande,” ucap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2019).
Dihadapan petugas, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati terhadap orang tua korban, yang menganggap pelaku ini seorang pembohong dan juga di tuduh seorang pencuri.
Sebelum di bunuh, lanjut Kapolresta, korban dijemput dengan mobil dan diajak pelaku untuk mengambil laptop di daerah Bangil. Namun sesampainya di Bangil, korban hanya di ajak keliling kota dan kembali lagi ke Sidoarjo
Setelah tiba di Sidoarjo dan menuju ke Kahuripan Nirwana, korban minta diantar untuk pulang, dan pelaku enggan untuk mengantar. Dari sinilah, awal mula peristiwa pembunuhan yang menimpa korban terjadi.
“Pelaku mencekik leher korban, hingga tidak bernafas dan meregang nyawa,” imbuhnya.
Mengetahui korban tidak bergerak, pelaku panik dan membuang jasad korban ke semak-semak yang tidak jauh dari kawasan pergudangan lingkar timur atau dari tempat korban menimba ilmu. Sebelumnya, pelaku melucuti seluruh pakaian dan membuang handphone korban.
“Pelaku sengaja melucuti pakaian korban, untuk mengelabui petugas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lina Indiani Losepta, mahasiswi Akper Cendekia asal Maluku, ditemukan tak bernyawa di semak-semak dengan keadaan telanjang dan pakaiannya tercecer di sekitar lokasi pada Selasa, 31 Desember 2019. (yan/fin/roh)