Pelaku Mutilasi Bocah Berusia Enam Tahun Masih Menjalani Observasi Kejiwaan
halopantura.com Tuban – Wusito (33) pelaku mutilasi bocah berusia enam tahun yang terjadi di Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, masih berada di rumah sakit jiwa Menur Surabaya. Pasalnya, pelaku sampai saat ini masih menjalani observasi kejiwaan yang dilakukan dokter rumah sakit Surabaya itu.
“Hasil tes kejiwaan pelaku belum keluar, karena pelaku masih menjalani observasi,” kata AKP Muhammad Wahyudin Latif, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tuban, Iptu Rudi Zaeni, Kamis, (26/10/2017).
Selain itu, penyidik Polres Tuban juga masih mendalami kasus mutasi tersebut dengan telah selesai memintai keterang beberapa saksi-saksi. Selanjutnya, penyidik masih menunggu hasil rekam medis kejiwaan dari pelaku, guna memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Kita sampai saat ini masih menunggu hasil observasi dokter rumah sakit untuk memastikan pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak,” tegas Iptu Rudi Zaeni.
Sebatas diketahui, pelaku nekat menghabisi nyawa Muhammad Arifin yang merupakan tentanggnya sendiri dengan menggunakan cangkul dan balok kayu. Selanjutnya, kasus itu terungkap setelah warga sekitar mencium bau busuk didalam rumah pelaku.
Setelah itu, warga melihat jasad korban yang masih mengenakan seragam sekolah berada di bawah tempat tidur rumah pelaku. Korban ditemukan dalam kondisi lengan kanan terpotong dan luka serius dibagian kepala dengan bercak darah sudah mengering.
Baca : https://www.halopantura.com/hilang-empat-hari-bocah-enam-tahun-ditemukan-tewas-dimutilasi/
Motif pelaku memutilasi korban sejauh ini juga belum di ketahui oleh anggota karena pelaku masih sulit di mintai keterangan lantaran diduga mengalami gangguan jiwa. Sehingga penyidik memastikan gangguan kejiwaan pelaku dengan membawa ke rumah sakit Surabaya.
(rohman)