Pelaku Pembobol SMPN 2 Bangilan Diduga Lebih dari Satu Orang
halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban tengah mendalami dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus pembobolan gedung SMPN 2 Bangilan, tepatnya di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Akibat kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 121.400.000. Pasalnya, sejumlah barang elektronik dan 17 komputer milik sekolah raib digondol maling, dan hingga kini pelaku masih dalam proses pengejaran.
“Masih lidik dan proses ungkap,” ungkap AKP Yoan Septi Hendri, Kasat Reskrim Polres Tuban, Kamis, (23/1/2020).
Selian itu, penyidik tengah mengantongi ciri-ciri pelaku dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan anggota. Serta dalam aksinya pelaku diduga lebih dari satu orang.
“Kemungkinan (pelaku, red) lebih dari seorang,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.
Pemberitaan sebelumnya, kasus itu bermula saat salah satu pegawai datang ke sekolah, Sabtu pagi, (18/1/2020). Setelah itu, pegawai merasa terkejut lantaran melihat ruangan sekolah dalam kondisi sudah diacak-acak oleh maling.
Setelah itu, anggota melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi. Hasilnya, cara pelaku mengambil barang tersebut dengan cara mencongkel pintu ruangan sekolah.
Pelaku membawa kabur 17 komputer All in One 21 inchi merk Lenovo warna hitam yang berada diruang lab komputer.
Selian itu, pelaku juga mengambil sebuah kamera merk Sony yang berada diruang kantor TU. Termasuk pelaku pun masuk ke ruangan guru dan mengacak acak meja kerja bendahara namun tidak mendapatkan uang. (rohman)