Pelaku Pembunuh Janda Kopi Ditemukan Tewas
halopantura.com Ponorogo – Identitas mayat laki-laki kepala terpisah badan di Ponorogo beberapa hari lalu adalah Pairun pelaku pembunuhan janda penjual kopi.
Pairun merupakan penjual bakso warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo menjelaskan, identitas Pairun terungkap ketika kepala dan badan dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono.
Saat itu tim melakukan identifikasi luar. Dari situ terdeteksi sidik jari mayat itu adalah Pairun.
“Kami juga menyakinkan dengan mendatangi rumah juragan baksonya. Bahwa baju dan sandal yang ditemukan di lokasi penemuan mayat merupakan milik Pairun,” kata Catur, Rabu (26/4/2023).
Terungkap pula Pairun merupakan pelaku pembunuhan janda penjual kopi berinisial SW, warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo yang ditemukan penuh luka tusuk di Jalan Pacar gang 2, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
“Jadi mayat yang ditemukan kemarin (23 April 2023) merupakan pembunuh SW yang ditemukan 16 April 2023 dini hari,” ujar Catur.
Dia menyebutkan Pairun ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah dengan badan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kabupaten Ponorogo. Yang menemukan pertama kali merupakan warga setempat.
“Jadi antara lokasi pembunuhan dengan lokasi penemuan mayat itu sekitar 200 meter saja. Sangat dekat sekali memang,” ujar mantan Kapolres Batu ini.
Menurut Catur, Pairun dan SW berpacaran. Namun SW menolak untuk dinikahi sehingga Pairun menusuk pelaku dengan pisau yang dibawa.
“Motifnya asmara. SW merupakan penjual kopi sedangkan Pairun pedagang bakso keliling,” terangnya.
Dari hasil autopsi, Pairun menusuk SW sangat keji. Hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim terdapat 7 tusukan.
Luka tersebut didapati di perut 2 tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada 3 tusukan menembus ke paru-paru. Di leher 1 tusukan dan tangan kanan 1 tusukan.
“Dengan begini kasus ditutup. Keluarga SW maupun keluarga Pairun sama-sama menerima semuanya,” pungkas Catur. (fin/roh)