Pelantikan Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Digerar di Pendopo Tuban
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Tuban masa pelayanan 2019-2022. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Senin (28/01/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Tuban menyatakan bahwa sejatinya umat manusia merupakan satu keluarga, yakni berasal dari bapak Adam dan ibu Hawa. Dengan adanya pelantikan ini juga diharapkan meningkatkan kerukunan umat baik internal maupun antar umat beragama.
“Keberagaman dan kemajemukan masyarakat merupakan anugerah Tuhan YME yang diberikan kepada manusia sebagai kodratnya. Keberagaman ini perlu disikapi bijak dengan mengedepankan sikap toleransi dan menghormati kebudayaan masing-masing,” ungkap Bupati Tuban.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Huda menghimbau agar masyarakat menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupan. Agama adalah undang-undang Tuhan YME yang bertujuan untuk mengantar umat mewujudkan kesejahteraan manusia dunia dan akhirat.
“Oleh karena itu, harus bersikap kasih sayang kepada sesama manusia, tanpa membedakan agama maupun perbedaan lainnya sehingga terwujud keharmonisan di masyarakat kabupaten Tuban,” tuturnya.
Lebih lanjut ditegaskan, Pemkab Tuban terus berupaya mewujudkan branding Bumi Wali. Hal ini dibuktikan dengan terlaksananya pelayanan yang prima dan mengakomodir semua warga di Kabupaten Tuban.
“Kita juga berharap Bamag dan umat kristiani Kabupaten Tuban dapat mendukung Pemkab Tuban dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ajak Bupati Tuban.
Sementara itu, Ketua Bamag Provinsi Jawa Timur, Dr. Sudhi Dharma, M.Th., menyampaikan pelantikan Bamag di Pendopo Tuban menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Diharapkan dengan pelantikan ini, Bamag Tuban dapat memberi manfaat dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan di Kabupaten Tuban.
“Keberadaan bukan bagian terpisah. Tetapi menyatu dengan masyarakat,” ujarnya.
Sudhi Dharma juga mengungkapkan bahwa Bamag Jatim terus mendorong Gereja di 38 Kabupaten/kota di Jatim untuk berwawasan kebangsaan. Bamag bersama tokoh lintas agama Jatim disatukan dalam satu forum, yaitu Beda Tapi Mesra.
Melalui forum ini, dilakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat di Jatim sebagi bukti bahwa perbedaan bukan menjadi penghalang untuk saling mendukung. “Semoga dengan keharmonisan ini dapat mendukung kemajuan Kabupaten Tuban dan bangsa Indonesia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bamag Tuban yang baru dilantik, Pdt. Eko Sumarno, S.Th., saat ini jumlah gereja yang dinaungi Bamag Tuban sebanyak 43 gereja dengan jumlah umat mencapai 1.300 jemaat.
Di tahun 2019, Bamag Tuban akan semakin mempererat hubungan antar Bamag dengan Pemkab Tuban dan instansi terkait lainnya. (mus/roh)