Pemain Kabur, Polisi Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam di Mojokerto

halopantura.com Mojokerto – Polisi dari Polsek Mojosari, Mojokerto menertibkan kalangan sabung ayam yang berada Dusun Turi Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

Saat polisi menggerebek kalangan sabung ayam pada Minggu, 8 Oktober 2023, sejumlah orang yang diduga sebagai penjudi langsung kabur melarikan diri ke arah kebun tebu.

“Penertiban itu kami llakukan dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif,” kata Kanitreskrim Polsek Mojosari, Iptu M. Bambang Sunandar, Senin (9/10/2023).

Penertiban dilakukan setelah sebelumnya, kepolisian menerima keluhan masyarakat setempat.

Keluhan itu tentang adanya kalangan sabung ayam yang sangat mengganggu kenyamanan dan keresahan bagi warga setempat serta membuat kelompok baru dengan melakukan hal yang sangat merugikan bagi warga.

Kemudian, Bambang mengatakan, pada saat dilakukan penggerebekan, para pelaku perjudian (pejudi) sabung ayam mengetahui kedatangan petugas dan langsung melarikan diri dengan cara masuk ke dalam area kebun Tebu di sebelah barat lokasi.

Di lokasi perjudian itu, petugas menemukan banyak barang bukti yang ditinggal kabur oleh para terduga penjudi sabung ayam.

Di antaranya 9 ekor ayam jago, 21 unit sepeda motor, 12 kiso atau tempat sabung ayam, 2 buah geber (tempat sabung ayam) beserta alasnya atau karpet, 10 biji sangkar ayam.

Berikutnya 1 buah bak atau tempat mandi ayam jago hingga 2 buah jam dinding yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk melakukan tindak pidana tersebut.

“Kami membongkar dan membawa sejumlah barang yang berkaitan dengan sabung ayam ke kantor Polsek Mojosari agar tidak bisa digunakan lagi,” katanya.

Bambang mengingatkan kepada masyarakat sekitar untuk menolak kejadian serupa di sekitarnya.

Dirinya juga berharap segera memberikan informasi kepada petugas kepolisian apabila ada perjudian lagi di tempat tersebut.

“Tentunya hal seperti ini sangat mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polsek Mojosari. Akan kami tindak tegas seluruhnya,” katanya Bambang. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan