Pembeli Mengeluh, Harga Telur Ayam di Pasaran Jombang Meroket

halopantura.com Jombang – Pemerintah diminta segera turun tangan mengatasi kenaikan harga telur ayam di Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, dua pekan terakhir harga telur di pasaran melonjak dari harga normal.

Harga telur di pasaran saat ini mencapai Rp30 ribu per kilogram. Sementara harga normal tidak lebih dari Rp25 ribu per kilogram.

Kondisi tersebut sangat dikeluhkan baik oleh pembeli maupun pedagang telur. Selain itu, pedagang juga mengeluh kenaikan harga itu karena omzet mereka menjadi turun drastis sehingga konsumen mengurangi pembelian.

salah satu Agen telur di Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi Kabupaten Jombang, Suryo (50) mengatakan sudah 3 kali perubahan harga telur ayam dalam dua pekan terakhir.

Secara fluktuatif merangkak naik dari harga normal Rp25 ribu per kilogram, kemudian naik jadi Rp29.500 perkilogram, lalu kembali turun lagi harganya menjadi Rp28.500 per kilogramnya.

“Kini harga telur dari saya jual Rp29.500 perkilogram,” kata pemilik agen telur asal Desa Tambakberas, Kabupaten Jombang Sabtu (27/8/2022).

Ia menyebut, konsumen yang membeli telur eceran ia hargai Rp29.500 per kilogramnya, sementara untuk langganan yang membeli dalam jumlah banyak, yakni 1 tree atau 1 peti seberat 15 kilogram akan mendapatkan harga lebih murah.

“Kita jual Rp28.500 jika beli 1 peti 15 kilogram. Jika beli kuintal juga berbeda lagi harganya,” kata Suryo menjelaskan.

Mahalnya harga telur saat ini, berdampak turunnya omset Suryo. Jika harga normal Rp22 ribu – Rp23 ribu perkilogram, dirinya sebagai agen bisa menjual telur dalam sehari mencapai 3 kintal dan bila banyak hajatan bisa tembus 10 kuintal telur keluar.

“Selama ini untuk stok masih aman dan tidak dibatasi jatahnya. Jika hari biasa sampai 2,5 – 3 kwintal keluar, tapi sejak naik Rp29,5 ribu ini, hanya 2 kuintal,” jelasnya.

Pembeli telur ayam Nita (28) mengaku harga telur naik. Namun di toko penjual telur ayam tersedia beberapa pilihan dan macam-macam harganya, jika beli di salah satu agen di daerah Kecamatan Perak, Jombang.

“Reno-reno (bermacam) ada yang 27 ribu ada yang 29 ribu,” kata warga asal Kecamatan Megaluh, Sabtu pagi (27/8/2022).

Kalau dijual lagi, kata dia mungkin bisa sampai Rp30.000 di pasaran. Karena harga di agen sudah mencapai Rp29.000 per kilogram.

“Kalau di toko-toko kampung sampai 30 ribu per kilogram,” tandasnya.

Baca juga : Pilkada 2024, Pemkab Tuban Siapkan Dana Cadangan Pemilu Rp 70 Miliar Dianggarkan Dua Tahun

Baca juga : Mulai Tergerus, Bupati Tuban Ajak Generasi Muda Melestarikan Kesenian Ludruk di Era Digital

Masyarakat berharap segera ada upaya dari pihak terkait untuk menstabilkan harga. Pasalnya, telur ayam kini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok. (fin/roh)

1 Komentar
  1. […] Pembeli Mengeluh, Harga Telur Ayam di Pasaran Jombang Meroket […]

Tinggalkan Balasan