Pemberdayaan SIG Bentuk Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

halopantura.com Tuban – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, terus berkontribusi kepada masyarakat diwilayah pengembangan perusahaan. Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Program pemberdayaan itu meliputi budidaya kambing, ayam petelur, pengadaan traktor, irigasi pertanian, dan beberapa program lainnya. Kondisi itu telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diwilayah pengembangan perusahaan, seperti dirasakan oleh masyarakat Desa Tobo, Kecamatan Merakurak, Tuban.

“Konsep pemberdayaan ini dilakukan Semen Indonesia sejak 2018. Dan untuk Desa Tobo sendiri setiap tahun rata-rata mendapatkan dana CSR yang sebagian besar untuk pemberdayaan ini sebesar Rp 275 juta,” terang, Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Desa Tobo, Sugiharto, saat ditemui di balai desa setempat, Sabtu (21/11/2020).

Menurutnya, penyaluran dana tanggung jawab sosial dengan konsep pemberdayaan masyarakat ini dirasa sangat bagus. Pasalnya, dapat menyerap tenaga yang tidak sedikit. Selain itu, juga masyarakat dapat belajar berwirausaha dengan difasilitasi Semen Indonesia.

“Untuk tahun ini ada 9 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang mendapat bantuan dari perusahan. Jika rata-rata OMS beranggotakan 10 orang berarti sudah 90 orang penerima manfaat. Lah OMS anggotanya ada yang lebih dari 10 orang,” jelasnya.

Sementara itu, GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, Fardhi Sjahrul Ade, menjelaskan Semen Indonesia tetap konsisten dalam membangun lingkungan dan memberdayakan masyarakat yang berada di wilayah sekitar perusahaan. Ada 26 desa di 3 kecamatan yang menjadi fokus sasaran program dari perusahaan.

“Dalam memberikan program kepada desa-desa tersebut, komunikasi intens juga telah terbangun yang melibatkan kepala desa, camat, tokoh masyarakat dan forum masyarakat kokoh (FMK) agar bantuan atau program yang direalisasikan bisa tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan di masing-masing desa,” ungkapnya.

Menurutnya, di tahun 2020 ini terdapat 8 cluster pemberdayaan yang sudah direalisasikan, sedangkan di masing-masing desa sedikitnya ada 3 cluster. Melalui upaya perusahaan seperti itu harapannya masyarakat dapat mengembangkan masing-masing wirausahanya sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitarnya, sehingga lebih mandiri dan sejahtera.

“Program pemberdayaan di Desa Tobo sendiri terdapat 6 cluster meliputi irigasi terpadu, unggas, kambing, perikanan, pertanian, usaha kreatif,” terangnya.

Lebih lanjut, pabrik semen itu juga konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah dalam menjalankan segala aktivitasnya. Diantaranya, wajib pakai masker, cek suhu tubuh, dan lainnya.

Termasuk, perusahaan plat merah itu juga telah memberikan berbagai bantuan untuk meringankan masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya untuk ikut mencegah penyebaran Covid-19. (rohman)

Tinggalkan Balasan