Pemkab Pastikan Pedagang Pasar Baru Tuban Tidak Dapat Santunan

halopantura.com Tuban – Pemkab Tuban memastikan tidak ada santunan buat para pedagang Pasar Baru Tuban yang kios dan losnya ludes dilalap si jago merah. Alasannya, tidak ada pos anggaran untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran tersebut.

“Penyantunan gak ada, dana dari mana, karena gak ada anggaran,” ungkap Agus Wijaya, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Jumat, (6/3/2020).

Sebagai gantinya, pihak Pemkab Tuban memastikan akan menyediakan lapak darurat atau Tempat Penjual Sementara (TPS) bagi para pedagang. Lokasinya berada di halaman depan, samping, dan belakang. Tujuannya agar mereka bisa segera kembali berjualan lagi.

“Kita memfasilitasi tempat penjualan sementara agar meraka bisa segera kembali berjualan, totalnya ada 640 pedagang,” ungkap Agus Wijaya.

Terkait parkir, Pemkab Tuban masih kesulitan mencari lokasi. Namun begitu, dinas terkait telah memberikan opsi tentang parkir diarahkan ke halaman wisata Sunan Bonang Tuban.

“Sementara parkir akan di arahkan di halaman parkir Sunan Bonang,” jelas Agus Wijaya.

Pemberian sebelum, Pasar Baru Tuban ludes dilahap si jago merah, terjadi Selasa malam, (3/3/2020) sekitar pukul 20.30 Wib.

Api pertama kali diketahui warga berasal di tengah pasar di bagian blok penjual pakaian. Kemudian, kobaran api semakin membesar lantaran didalam pasar banyak bahan yang mudah terbakar.

Dugaan sementara, kebakaran tersebut dikarenakan korsleting listrik yang berada didalam kios. Hal itu disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono.

Guna memastikan penyebab, tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim melakukan identifikasi ke lokasi kejadian, Selasa (3/3/2020).

Petugas polisi tersebut memeriksa tempat awal yang diduga sebagai penyebab kebakaran, yaitu di kios milik Sahri (40), warga jalan Pattimura, Tuban.

Beberapa alat bukti terkait instalasi listrik dikumpulkan dibawa ke Polda. Hal itu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih di analisa, bukti-bukti sudah diamankan. Dugaan sementara memang korsleting listrik,” kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono. (rohman)

Tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim ketika berada dilokasi. (rohman)

Tinggalkan Balasan