Pemkab Tuban “Kecolongan” Insident Pengambilan Penutup Patung Klenteng

halopantura.com Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum diajak koordinasi terkait pengambilan kain putih yang menutupi patung Dewa Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen, berdiri kokoh di halaman Klenteng Tuban.

“Kita belum tahun dan tidak ada koordinasi dari pengurus Klenteng terkait kejadian tersebut,” jelas Rohman Ubaid, Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tuban, Senin, (12/2/2018).

Namun begitu pihak Pemkab Tuban akan melakukan koordinasi dengan pengurus klenteng terkait kejadian tersebut. Hal itu untuk mengatahui kenaapa kain penutup patung diambil, dan ada apa muncul perbaikan patung menjelang perayaan tahun baru Imlek 2018.

“Kita nanti akan melakukan koordinasi, kenapa hal itu dilakukan. Jika ada pelanggaran, maka pimpinan nanti yang memberikan sanksi,” tegas Rohman Ubaid.

Lebih lanjut, Rohman Ubaid menjelasakan sampai saat ini  kain penutup patung dilarang atau tidak diperbolehkan dibuka lantaran pengurus belum memiliki izin bangunan. Termasuk jika ada kerusakan pada patung untuk tidak diperbaiki sebelum keluar izin mendirikan bangunan.

“Satpol PP Tuban sudah turun dilokasi untuk melakukan pengecekan,” terangnya.

Pemberitaan sebelumnya, menjelang perayaan Imlek kain putih yang menutupi patung Dewa Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berdiri kokoh di halaman Klenteng Tuban telah dibuka, atau saat ini kain penutup patung sudah tidak ada.

Sebelumnya patung raksasa tersebut ditutup dengan menggunakan kain putih sepanjang kurang lebih 1.200 meter. Penutupan saat itu untuk meredam polemik atas keberadaan patung yang belum mengantongi izin bangunan dari pemerintah setempat.

“Sudah membuka sendiri dan rencannya tidak ditutup lagi,” jelas Liu Promono, Wakil Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban.

Baca : https://www.halopantura.com/jelang-imlek-patung-raksasa-dewa-klenteng-tuban-terbuka/

(rohman)

Tinggalkan Balasan