Pemkab Tuban Komitmen Penegakan HAM di Pendidikan
halopantura.com Tuban – Pemkab Tuban menghimbau kepada tenaga pendidik agar meningkatkan pendidikan yang berorientasi pada Hak Asasi Manusia. Tujuannya agar pemahaman terkait hak dan kewajiban khususnya bagi profesi pendidik, dan proses belajar mengajar dapat ditingkatkan.
Hal itu mengingat adanya contoh tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, seperti murid dimarahi dan dipukul guru berujung pidana. Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tuban, Drs. Achmad Amin Sutoyo, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Implementasi Hak Asasi Manusia Bagi Pendidik di Aula Tanjung Hotel Mahkota Tuban, Kamis (14/12/2017).
Acara itu dihadiri sedikitnya 80 guru dan tenaga kependidikan di wilayah Tuban. Dengan narasumber, Kepala Bidang HAM Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Dra Purwani Isfandari. Dari kalangan akademisi hadir Sudjarwoto dari perwakilan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.
Berkaitan dengan tema Antara Pelanggaran HAM dan Profesi, Amin Sutoyo menambahkan, Pemkab Tuban mendorong semua pihak untuk menyamakan persepsi serta pemahamannya tentang hak asasi manusia. Saat ini banyak diantara kita belum memahami sepenuhnya tentang HAM, terutama bila dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai aparat pemerintah.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana (Bappemas KB) Tuban itu berharap, pasca mengikuti kegiatan ini tenaga pendidik semakin teguh, dan percaya diri dalam bertindak. Khususnya, berkaitan permasalahan HAM yang bersinggungan dengan profesinya untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemkab Tuban terhadap penegakan HAM di wilayahnya khususnya bidang pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Serta memberikan penjelasan dan petunjuk terkait bantuan hukum yang merupakan proteksi bagi masyarakat termasuk tenaga pendidik dan muridnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Drs Hari Sunarno. Kegiatan ini diadakan sebagai tindakan pencegahan sekaligus edukasi untuk menyikapi permasalahan HAM. Bila hal tersebut tidak segera diatasi akan terjadi kekacauan yang dapat mengancam stabilitas kesatuan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat.
Kabupaten Tuban telah dianugerahi penghargaan tingkat nasional sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2016. Prestasi tersebut diberikan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, kepada perwakilan Pemkab Tuban saat peringatan Hari HAM Sedunia ke-69, Minggu (10/12/2017) lalu.(*/mus/roh)