Pemkab Tuban Tebar Paket Sembako Murah Buat Masyarakat Terdampak Covid-19

halopantura.com Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bakal mendistribusikan sedikitnya 10 ribu paket sembako murah melalui operasi pasar khusus.

Paket sembako murah itu dikhususkan buat masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Distribusi bakal dilakukan melalui tiga tahap dengan melihat perkembangan dan situasi yang ada.

Dimana masyarakat penerima sembako itu telah didata oleh Pemkab Tuban. Diantaranya para pedagang kecil, tukang becak yang berada di kawasan Sunan Bonang, pedagang keliling, dan lain sebagainya.

“Kami harapkan ini dapat membantu masyarakat dan Covid-19 ini segera berakhir,” kata Bupati Tuban usai menyerahkan sembako murah tahap awal buat perwakilan tukang becak di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Senin, (6/4/2020).

Tahap pertama ini Pemkab Tuban mendistribusikan 2.162 paket sembako murah. Dalam satu paket sembako itu bernilai Rp 140.900 yang berisi beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goleng 600 liter, kecap, dan 10 bungkus mie instan.

“Masyarakat terdampak Covid-19 menebus satu paket sembako ini dengan harga Rp 5 ribu. Uang penjualan paket sembako murah itu akan disetor ke kas daerah,” ungkap Bupati Tuban.

Tahap kedua akan dilakukan pada Minggu depan dengan jumlah paket sembako yang sama. Setelah itu, tahap terakhir operasi pasar khusus itu akan menyasar ke masing-masing kecamatan di laksanakan saat bulan Ramadhan. Sedikitnya tahap akhir akan disiapkan sekitar 7 ribu paket sembako murah.

“Penyaluran atau pelaksana operasi pasar khusus ini tetap memperhatikan physical distancing,” jelas Bupati Tuban.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Tuban Agus Wijaya, menjelaskan saran kegiatan penjualan sembako murah tahap pertama ini adalah Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang asongan dan tukang becak yang berada di seputaran kota Tuban.

“Mereka yang saat ini mengalami penurunan omset, hingga tidak bisa berjualan dan harus kehilangan mata pencaharian akibat dari penutupan kawasan wisata dan penerapan phycal distancing atau jaga jarak aman,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan