Pemotor Tewas, Bus PO Wiji Kabur Usai Terlibat Laka Lantas di Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang pengendara motor perempuan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya RE Martadinata, tepatnya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 09.20 Wib.

Korban naas itu bernama Juariyah (50), perempuan asal Desa Kebomas, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Ia meninggal dunia dengan luka serius bagian tubuhnya di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap IPDA Eko Sulistyo, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban.

Kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor bernopol W 5234 BS berjalan dari arah barat ke timur. Ketika sampai di lokasi kejadian, pemotor tersebut menabrak dari belakang bus PO Wiji nopol S 7598 UJ yang diduga berhenti mendadak di badan jalan jalur kiri.

“Korban menabrak dari belaka bus yang berhenti di badan jalan jalur kiri dari barat ke timur,” jelas IPDA Eko panggilan akrabnya.

Dari tabrakan itu pemotongan terjatuh ke kanan. Apesnya, dari arah belakang melaju truk trailer bernopol W 9332 UJ yang dikemudikan Dian Dewantoro (37), pria asal Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

“Truk trailer ini berjalan searah di samping kanannya dari arah barat ke timur. Setelah itu terjadi kecelakaan lalu lintas dengan pengedar motor yang jatuh,” terang IPDA Eko.

Akibatnya kejadian itu pemotor perempuan itu mengalami luka serius dibagian kepalanya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian, sopir bus Mundhokir (34) asal Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kabur meninggalkan lokasi kejadian.

“Bus PO Wiji berhasil dihentikan anggota di pos Pakah,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban.

Baca juga : 1 Tewas dan 2 Dirawat, Dua Pemotor Hantam Tronton Mogok di Tuban

Baca juga : DPRD Tuban Menyoal Anggaran Pembangunan GOR, Bupati: Sudah Sesuai

Lebih lanjut, anggota Satlantas Polres Tuban juga melakukan oleh TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih. Alhasil, dugaan sementara kecelakaan lalu lintas itu dikarenakan pemotor kurang konsentrasi.

“Faktor yang mempengaruhi laka lantas adalah diduga pengemudi sepeda motor tidak penuh konsentrasi depan,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan