Penantian Panjang, Unirow Tuban Akhirnya Punya Rusun Mahasiswa

halopantura.com Tuban –  Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Kabupaten Tuban, resmi memiliki rumah susun (rusun) untuk para mahasiswa di kampus setempat. Penandatanganan prasasti peresmian pembangunan, penggunaan dan pemanfaatan rusun tersebut dilakukan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VII Jawa Timur, Selasa (23/7/2024).

“Ini menjadi terobosan dari teman-teman Unirow. Jaga kepercayaan dan manfaat sebaik mungkin. Unirow ini semoga semakin berkibar,” ungkap Bupati Tuban.

Tidak lupa, Bupati Tuban juga berpesan kepada mahasiswa yang turut hadir untuk terus mau belajar dan menikmati proses. Ia menambahkan mahasiswa harus mempunyai ambisi untuk terus melangkah maju.

“Anak muda harus punya ambisi, jangan seperti air yang mengalir begitu saja,” ungkap mas Bupati panggilan akrabnya.

Lalu, Bupati kembali menyampaikan sebagai mahasiswa harus berperan aktif dalam kehidupan berorganisasi. Ketika mahasiswa masuk organisasi dan mereka di berikan kepercayaan ini akan menjadi rekam jejak positif bagi mereka.

“Ketika mahasiswa masuk organisasi di universitas, bisa jadi rezeki anda dari situ,” terang Bupati Tuban.

Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan hari anak nasional. Dimana,  dihadiri secara langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Kepala Balai P2P Jawa IV Ditjen Perumahan yang diwakili oleh Kepala seksi II Balai pelaksanaan Penyediaan Perumahan Jawa IV Dirjen perumahan Sita Dewi Astari, S.T., M.T.

Turut hadir, Komandan Kodim 0811 Tuban, Kepala Kejaksaan Kabupaten Tuban, Kepala Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban, Ketua PPLPT PGRI Tuban, Pengawas, Pejabat Struktural, Dosen dan mahasiswa.

Rektor Unirow Tuban Dr. Warli. M.Pd, menyampaikan, terealisasikannya rumah susun mahasiswa tersebut merupakan hasil kerja keras dari tahun 2018. Namun setelah mengalami proses penantian panjang, baru pada tahun 2023 Unirow akhirnya mendapatkan Hibah perumahan Mahasiswa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Tahun 2018 kami sudah ajukan ternyata Unirow ditakdirkan baru bisa di tahun 2023,” ucap Rektor Unirow.

Adanya rumah susun bagi mahasiswa ini merupakan syarat bagi Unirow untuk bisa membuka Prodi Pendidikan Profesi Guru. Sebab salah satu syaratnya untuk dapat mendirikan Prodi PPG adalah adanya dokumen berasrama.

“Kenapa ada rusun, salah satu syarat pembukaan Prodi PPG adalah adanya dokumen berasrama” tegasnya.

Di kesempatan yang sama kepala LLDIKTI Wilayah VII dengan tegas menyampaikan. Adanya penambahan fasilitas sarana prasarana berupa rumah susun bagi mahasiswa juga harus diimbangi dengan peningkatan Indeks Kinerja Utama Unirow Tuban.

“Sarpras adalah modal strategis bagi PT, semoga nanti Unirow bisa menunjukkan IKU,” tegasnya.

Pata tahun 2023 lalu, Unirow telah mempunyai 240 mahasiswa program PPG. 50 % diantaranya berasal dari luar Jawa. Dari Tuban dan Bojonegoro 40 %. Sehingga kehadiran Rusunawa sendiri akan mempermudah mahasiswa PPG, yang semula daring sekarang bisa secara luring.

Untuk sementara rusunawa akan diprioritaskan bagi mahasiswa tidak mampu, mahasiswa berdomisili di luar Tuban dan mahasiswa PPG. (at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan