Pencarian Hari Ketiga, Korban Meninggal Akibat Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo Bertambah

halopantura.com Tuban – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melanjutkan proses pencarian korban tenggelam akibat perahu penyeberangan terbalik di tengah sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada Rabu (3/11/2021). Sampai saat ini proses pencarian korban telah memasuki hari ketiga, Jumat, (5/11/2021).

Pencarian hari ketiga, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia pada pagi hari. Sehingga, total sementara korban meninggal dunia yang ditemukan tercatat 4 orang.

“Pagi-pagi sekali, satu korban laki-laki ditemukan sudah meninggal dunai,” ungkap Kepala Basarnas Surabaya Hari Adi Purnomo.

Identitas korban meninggal ke empat itu belum diketahui karena jenazah masih di RSUD dr Koesma Tuban untuk dilakukan outopsi. Korban ditemukan di radius sekitar 3,3 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).

“Ditemukan sekitar kurang lebih 3,3 kilometer dari LKK,” tegas Kepala Basarnas Surabaya.

Ia kembali menjelaskan update sementara jumlah korban sekarang bertambah menjadi 19 orang dengan rincian 10 korban ditemukan selamat dan 4 orang meninggal. “Sampai saat ini masih lima korban dalam pencarian,” jelasnya.

Sampai saat ini tim gabungan mengaku belum ada kendala utama dalam proses pencarian korban. Namun, derasnya arus jadi sedikit hambatan dalam pencarian korban tenggelam ini.

“Kendala arus dan mudah-mudahan hari semua ditemukan,” jelasnya.

Berikut data nama korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

1. Agus Tutin (28), laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban.
2. Toro (40) pria asal Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
3. Kasian (65) Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro
4. Pria identitas belum diketahui

Korban masih dalam proses pencarian ada 5 orang dan satu korban telah ditemukan tetapi belum diketahui identitasnya.

1. Bashori (37) laki-laki asal Rengel, Tuban.
2. Erma Fitriani (27) perempuan asal Kanor, Bojonegoro.
3. Masdian Purnama (27) laki-laki asal Kanor, Bojonegoro.
4. Sutri (60) ibu rumah tangga asal Rengel, Tuban
5. Dedi Setyo N (30) laki-laki asal Desa Ngandong, Grabagan, Tuban.
6. Arifin (29) laki-laki asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban.

(rohman)

Tinggalkan Balasan