Pencuri Motor di Kos Kediri Diringkus

halopantura.com Kediri – Kejahatan dua remaja pencuri motor di sebuah kos di Kota Kediri terbongkar dari tukang kunci yang curiga tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan bermotor.

Tukang kunci lalu melaporkan ke kepolisian hingga akhirnya kedua terduga pelaku yang masih usia belasan tahun itu ditangkap.

Pelaku yakni Fani Gunawan (19) dan temannya inisial VBS yang masih berusia di bawah umur. Mereka warga Desa Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara mengatakan, aksi pencurian dikakukan pada Minggu (16/7/2023). Mereka mencuri motor di rumah kos milik Supardi jalan Kampung Dalem, Gang Buntu, Kota Kediri, Jawa Timur.

Fani yang menjadi eksekutor dalam aksi tersebut, sementara VBS menunggu di ujung gang. Pelaku berhasil menggunakan dengan mudah karena pagar kos tidak digembok.

“Pelaku berhasil mencuri motor Honda CB 150 R pelat nopol AG 3790 YAS milik Ardhea Aji (21) yang saat itu tidak dikunci,” ujarnya, Jumat (28/7/2023).

Menurut Ridwan, sebelumnya mereka sudah memantau dan melakukan survei di sekitar lokasi. Kemudian menjelang Subuh mereka eksekusi.

“Setelah berhasil motor korban langsung didorong ke arah Desa Gabru,” kata mantan Kasatresnarkoba Polres Kediri ini.

Dalam perjalanannya, dikatakan Ridwan, keduanya bingung untuk menyimpan motor hasil curiannya. Akhirnya dimasukkan ke kebun tebu dan dijual melalui Facebook.

Namun, sebelum dijual, Rabu (19/7/2023), Fani melepas pelat nomor motor dan membawanya ke tukang kunci di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Nah, dari situlah awal aksi curanmor mereka terbongkar. Sebab, pada saat itu tukang kunci curiga dengan keduanya.

“Jadi pada waktu itu tukang kunci curiga, dia meminta FG membawa STNK asli. Kemudian Fani malah menghilang, akhirnya si tukang kunci tersebut koordinasi dengan polsek,” ujarnya.

Petugas kepolisian kemudian mencari kedua terduga pelaku hingga akhirnya mereka dapat diringkus petugas berikut barang bukti motor hasil curiannya.

Di hadapan polisi, mereka mengaku nekat melakukan aksi pencurian motor dengan dalih untuk membeli jajan dan bersenang-senang.

“Saat ini keduanya masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Kota Kediri, ” kata Ridwan. (jok/fin/roh)

Tinggalkan Balasan