Pendonor Darah Rutin 75 Kali di Jombang Terima Penghargaan

halopantura.com Jombang – Pendonor darah di UTD PMI Jombang, Jawa Timur yang telah mendermakan darah 75 kali mendapatkan penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab, pada Kamis, (24/2/2022).

“Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada para pendonor sukarela yang sudah tulus ikhlas mendonorkan darahnya, yang hari ini disematkan penghargaan Satya Lencana,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Ia mengatakan bahwa yang telah dilakukan pendonor merupakan ketulusan sejati dalam laku kemanusiaan sekaligus kegiatan yang bermanfaat dalam menyelamatkan nyawa manusia. Pendonor darah aktif merupakan social capital yang dimiliki Jombang.

Penghargaan ini adalah bentuk ungkapan terima kasih pemerintah dan masyarakat Jombang kepada para pendonor darah. Terlebih lagi bagi pendonor yang sudah tujuh puluh lima kali,” ujarnya.

Mundjidah Wahab mengaku dirinya sangat mendukung adanya penghargaan donor darah itu. kedepan diharapkan bisa dipacu lagi dan diberi penghargaan lebih kepada para relawan.

“Semoga piagam penghargaan dan PIN yang diberikan ini sebagai pemacu bagi para pendonor lain untuk tidak ragu mendonorkan darahnya,” ujar Mundjidah.

Bupati pun meminta tidak ragu untuk terus menyumbangkan darah, sebab menolong sesama adalah hal yang mulia. Menurut bupati, menjadi penderma darah adalah terhormat, karena bisa menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan.

Lebih lanjut Mundjidah mengungkapkan bahwa sebagian besar telah mengetahui belum ada pabrik darah, dan darah hanya ada tersimpan pada tubuh manusia.

“Maka, dari pada itu saya mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai budaya atau kebiasaan,” ujarnya.

Donor darah secara rutin dapat dilakukan 75 hari sekali. Sehingga stok darah pada PMI Jombang memadai dan masyarakat yang membutuhkan tidak lagi dibebani untuk mencari darah pengganti.

Mundjidah sangat berharap kesadaran masyarakat untuk donor darah semakin meningkat, baik yang datang langsung ke gedung PMI, maupun yang mengadakan kegiatan donor darah di lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, komunitas atau kelompok.

“Mari kita semua mendonorkan darah kita selagi masih sehat. Ingat, setetes darah akan membawa kehidupan bagi yang membutuhkan,” pungkasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan