Pengasuh Ponpes Darul Ulum Berstatus PDP Meninggal Dunia

halopantura.com Jombang – Satu dari dua pengasuh asrama pondok pesantren Darul Ulum (PPDU), Rejoso, Kecamatan Peterongan, Jombang yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) meninggal dunia. Ia meninggal usai menjalani perawatan di RSUD Jombang.

Pasien berinisial MH (80) itu dinyatakan negatif corona dari test swab. Hal itu disampaikan Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Budi Winarno.

Ia menambahkan, PDP asal Kecamatan Peterongan tersebut meninggal di RSUD pada Sabtu pagi sekitar jam 10.30 Wib dengan hasil tes swab yang pertama negatif.

“PDP asal Peterongan meninggal tadi pagi mas. Tes swab yang pertama negatif corona,” ujar Budi.

Pasien itu menjalani perawatan di rumah sakit bersama istrinya sejak pekan lalu yang diduga terpapar virus corona. Budi mengatakan, untuk satu pasien lainnya, yakni istri dari pasien yang meninggal dunia, hingga saat ini keadaannya sehat dan hasil swab-nya juga negatif COVID-19.

Sebelum dimakamkan, jenazah pasien nomor 10 tersebut, hingga siang hari berada ruang pavilium kenangan RSUD Jombang. Sebab, pemakaman menunggu hasil test swab yang kedua keluar. Setelah jam 15.00 WIB, hasil swab kedua keluar negatif.

“Alhamdulillah, saya baru menerima telepon dari BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya bahwa Swab kedua negatif, sehingga kita bisa menyimpulkan saat ini beliau tidak masuk kasus COVID- 19 sampai beliau meninggal,” ujar Budi.

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran mengatakan meninggalnya PDP tersebut dikarenakan kondisinya kurang baik sejak dirawat di RSUD. Ia juga dipastikan meninggal karena penyakit penyerta yakni stroke.

“Kondisi kumorbid atau yang memperberat memang ada stroke juga. Waktu masuk itu kesadarannya memang menurun sekali,” ujar Pudji Umbaran. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan