Pengelola Karaoke di Tuban Tanda Tangani Perang Lawan Narkotika
halopantura.com Tuban – Polres Tuban dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, meminta kepada para pengusaha hiburan malam untuk ikut mencegah peredaran narkotika mampu obat terlarang di tempatnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan IPDA Khoirul Unsa, KBO Satresnarkoba Polres Tuban, usai menggelar razia gabungan di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di jalur Pantura Tuban, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Rabu malam, (2/2/2022). Razia gabungan tersebut terdiri melibatkan personil dari Kepolisian, TNI, BNNK Tuban, dan pihak terkait lainnya.
“Kita mengimbau pengunjung dan pengelolaan tempat hiburan malam agar tempat hiburan malam tidak digunakan kegiatan peredaran atau penggunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya,” ungkap KBO Satresnarkoba Polres Tuban.
Untuk memerangi narkotika, ia menjelaskan pengelolaan tempat hiburan malam juga telah diminta untuk menandatangani surat pernyataan yang isinya tempat hiburan malam yang dikelola tidak digunakan untuk peredaran atau penggunaan narkotika mampu obat terlarang. Kemudian, pemilik atau pengelola tempat hiburan bisa dijerat pidana jika di tempat usahanya kedapatan ada transaksi dan peredaran narkotika mampu obat terlarang.
“Jika dilanggar (surat pernyataan, red) maka akan dikenakan sanksi hukum kepada pengelola hiburan malam,” tegas IPDA Khoirul panggilan akrabnya.
Selain itu, petugas gabungan juga mengingatkan kepada pengelolaan dan pengunjung karaoke untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. Pasalnya, virus corona variasi baru Omicron sudah masuk di wilayah Jatim.
“Kita imbau pengelola dan pengunjung untuk tetap menjaga prokes,” ajak IPDA Khoirul.
Lebih lanjut, dalam razia itu petugas gabungan juga melakukan tes swab secara sampling kepada pengunjung dan pegawai karaoke. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Tuban.
“Kita lakukan swab hasilnya negatif. Pada razia ini juga dilakukan tes urine secara sampling dan hasilnya juga nihil,” pungkasnya. (rohman)