Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Bus
halopantura.com Nganjuk – Awang Sunarko (24) pengendara sepeda motor Honda Scoopy nopol AG 2874 UK, asal Lingkungan Templek Kelurahan/Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bus parkir, Rabu (4/9/2019) dini hari jam 01.00 WIB.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, masuk desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Awang meninggal dengan luka parah di bagian kepala.
Awalnya, Awang yang membonceng Windy Setiawan berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat. Di lokasi kejadian, sedang berhenti bus PO Madjoe Muda Mandiri nopol AE 7403 UB yang disopiri Sugianto (36) warga Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Bus tersebut sedang mengalami mogok mesin dan parkir di sebelah selatan jalan menghadap ke barat.
Diduga karena kondisi jalan minim penerangan dan jarak sangat dekat, pengendara scoopy kaget dan tak bisa menguasai kendaraannya lalu menabrak pantat bus yang parkir tersebut.
Benturan keras, membuat Awang Sunarko terjatuh dan membentur aspal hingga luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Windy Setiawan mengalami luka patah pada kaki kiri, bengkak pada dada dan tidak sadar.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Moh Sudarman membenarkan kejadian tersebut. Petugas unit laka Satlantas Polres Nganjuk kemudian membawa kedua korban ke RSUD Nganjuk guna dimintakan visum.
“Korban telah di bawa ke Rumah sakit, untuk kendaraannya diamankan guna kepentingan lebih lanjut. Kerugian materiil ditafsir mencapai Rp 5 juta,” ujarnya.
Menurut dia, kecelakaan itu dipicu karena pengendara sepeda motor kurang hati – hati saat mengendarai kendaraan di jalan dan Kurangnya rambu serta lampu tanda peringatan pada kendaraan bus, sehingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (fin/roh)