Pengeroyokan Anak Punk, Polres Tuban Tetapkan 4 Orang Tersangka dari Kelompok Vespa Ekstrem

halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang dilakukan kelompok anak vespa ekstrem terhadap anak punk di SPBU Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Akibat kejadian itu, Imam Utomo (16) warga desa setempat yang merupakan kelompok anak punk mengalami luka serius dibagian kepalanya. Serta korban sampai saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit.

“Kondisi korban sekarang masih dalam perawatan, dan yang sudah kita amankan ada sebanyak 4 orang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta, Kamis (25/8/2022).

Empat orang yang diamankan atau ditetapkan tersangka tersebut merupakan dari kelompok anak vespa ekstrem. Dimana, satu orang tersangka masih berstatus anak dibawah umur berinisial DK (14), warga Bengkulu.

Kemudian ketiga tersangka lainnya adalah Hirsy Fuadi (26), Azis Ali (22), dan Sidik P (18) yang kesemuanya merupakan warga Jawa Barat. Para tersangka tersebut telah di tahan dan memiliki peran masing-masing dalam kasus pengeroyokan.

“Mereka (tersangka, red) memiliki peran masing-masing. Yakni, memukul menggunakan tangan kosong, kunci inggris, dan taring macan,” tambah AKP Gananta panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tuban.

Hasil pemeriksaan, AKP Gananta menjelaskan kasus tersebut bermula ketika ada dua kelompok yakni anak punk dan vespa ekstrem sedang kumpul-kumpul di sebuah warung di lokasi kejadian, Selasa sore (23/8/2022).

“Disitu mereka minum-minuman keras,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Setelah itu, beberapa anak punk menuduh kelompok vespa ekstrem telah mencuri handphone. Merasa tidak terima, hingga akhirnya terjadi cekcok mulut antar kedua kelompok tersebut dan korban dihajar oleh 4 anak vespa ekstrem.

“Karena pengaruh alkohol akhirnya tanpa pikir panjang terjadi cekcok mulut dan pemukulan sampai satu korban mengalami luka dibagi kepalanya,” jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya, kasus tersebut bermula ketika belasan anak punk asal luar Tuban bertemu dengan kelompok vespa ekstrem di SPBU Kradenan, Palang, Tuban, Selasa (23/8/2022).

Baca juga : Polemik Proyek PT SAG, Polres Tuban Terbitkan Surat Perintah Penyelidikan

Baca juga : Pemuda Tuban Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Dikeroyok Kelompok Anak Vespa Ekstrem

Disitu kedua kelompok ditengarai sedang pesta miras dan terjadi cekcok mulut dikarenakan handphone anak punk hilang. Setelah itu, kelompok anak vespa ekstrem emosi lantaran dituduh mencuri handphone.

Akhirnya, mereka menghajar korban secara ramai-ramai sampai bersimbah darah dengan luka di kepalanya. (rohman)

Tinggalkan Balasan