Penggali Kubur di Jombang Temukan Benda Kuno
halopantura.com Jombang – Seorang penggali kuburan menemukan sejumlah benda kuno di Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur. Temua itu langsung ditindaklanjuti dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten setempat.
Tim Disdikbud Jombang mendatangi lokasi dan mengecek temuan tersebut. Di antaranya berupa 2 celupak, satu mangkuk, satu guci, serta satu pecahan yang belum diketahui secara utuh.
Barang kuno ditemukan tidak jauh dari Situs Petirtaan Sumberbeji yang beberapa pekan lalu diekskavasi.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Jombang, Dian Yunita Sari mengatakan benda-benda diduga peninggalan masa lampau itu ditemukan oleh penggali malam bernama Tartip, warga desa setempat.
“Pak Tartib yang menemukan, saat menggali makam pada kedalaman sekitar satu meter. Ada 5 benda yang ditemukan, diduga cagar budaya,” kata Dian, Kamis (21/7/2022).
Lokasi makam tempat ditemukannya benda itu jaraknya tidak jauh dari situs Sumberbeji, berjarak sekitar 300-400 meter. Dian belum bisa menjelaskan secara detail benda dengan beragam bentuk itu.
“Jarak (penemuan) dengan Sumberbeji, sekitar 300 meteran. Kalau soal sudah ada sejak abad berapa dan lain sebagainya, kami belum bisa memastikan,” ujarnya.
Dian menyebut, untuk mengetahui lebih jauh asal-usul benda antik tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
“Langkah kami setelah ini, mengumpulkan data-datanya lalu kami berikan ke BPCB Jatim. Kedepannya, akan kami tindaklanjuti bersama petugas dari BPCB Jatim,” ujarnya.
Setelah dilakukan pengecekan, barang kuno itu tidak diamankan oleh tim Disdikbud Jombang. Barang-barang tersebut disimpan di rumah penggali kubur yang menemukan.
Baca juga : Dua Nelayan Tuban Tenggelam Usai Angkat Jaring
Baca juga : Pakai Batu Bata, Anak Kandung Ini Tega Bunuh Ibunya
Perempuan berjilbab itu berpesan kepada penemu agar menyimpan benda itu dengan baik dan tidak berpindah tangan. Sebab, akan ditindaklanjuti lagi bersama BPCB.
“Kami minta pak Tartip untuk menyimpan benda-benda yang sudah ditemukan. Disimpan dengan baik dan aman. Juga jangan sampai beralih tangan. Karena ke depannya, akan kami tindaklanjuti lagi,” pungkasnya. (fin/roh)