Pengunjung Meningkat, Pengelola Wisata Tuban Diminta Perketat Prokes di Masa Libur Lebaran 2021
halopantura.com Tuban – Kunjungan wisata di Kabupaten Tuban mengalami peningkatan di masa libur lebaran tahun ini. Kondisi tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
Meningkatnya wisatawan, pihak kepolisian meminta agar pengelolaan wisata menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
“Untuk pengunjung di beberapa obyek wisata tadi terpantau meningkat. Kami berharap pengelola tempat wisata tetap pro aktif memberikan edukasi protokol kesehatan kepada para pengunjung di masa libur panjang ini,” kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat melaksanakan pemantauan dan pengecekan di beberapa obyek wisata, Sabtu, (15/5/2021).
Kapolres Tuban melakukan pemantauan objek wisata disejumlah titik bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pengelola maupun pengunjung obyek wisata tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Turut hadir dalam pemantauan adalah Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol. dr. Hisbulloh Huda, selaku Pamatwil operasi ketupat Semeru 2021 wilayah Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan itu juga melakukan melaksanakan bagi-bagi masker kepada pengunjung di obyek wisata Tuban.
“Kegiatan ini untuk memastikan pengelola dan pengunjung tempat wisata benar-benar menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan,” tegas AKBP Ruruh Wicaksono.
Alumni Akpol 2000 itu menegaskan secara umum untuk sementara para pengunjung wisata telah mematuhi prokes. Diantaranya, menggunakan masker dan nampak tidak berkerumun. Serta kondisi itu tetap dipertahankan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Secara umum tadi para pengunjung tempat wisata sudah mematuhi protokol kesehatan, namun tetap Kita diingatkan,” terang Kapolres Tuban.
Sementara itu, Kombes Pol. dr. Hisbulloh Huda menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ada di tempat wisata Tuban sudah sesuai dengan standar tinggal kepedulian masing-masing terhadap kebersihan.
“Untuk prokes saya lihat sudah bagus dipintu masuk ada thermo gun, cuci tangan. Tinggal kepedulian terhadap kebersihan, karena ini berdampak untuk kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (rohman)