Penuh Sportivitas, 259 Pegulat Junior Ikuti Kejurprov 2018 di Tuban
halopantura.com Tuban – Sebanyak 259 pegulat junior dari 19 kabupaten/kota se-Jatim mengikuti Kejurprov Gulat Kategori Junior 2018 di Gedung KSPKP Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban.
Terselenggaranya event olahraga bergengsi ini, sekaligus sebagai test event ajang Porprov Jatim ke-6 2019 mendatang. Para atlet begitu bersemangat bertanding dengan memperlihatkan sportivitas.
“Hasil dari even ini tak jauh dengan Porprov tahun depan,” ujar Ketua Cabor Gulat KONI Tuban, Nur Khamid, ketika diwawancarai di sela acara, Sabtu (10/11/2018).
Kepala Dinas Pendidikan Tuban ini, menjelaskan ada dua kategori yang dipertandingkan dalam Kejurprov kali ini salah satunya freestyle. Dimana semua atlet usianya tak lebih dari 20 tahun.
Untuk Tuban Bumi Wali sendiri, ada 19 pegulat junior yang diterjunkan. Cabor Gulat tak menurunkan full time, karena ada beberapa atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan gulat level nasional.
Dari 19 kabupaten/kota yang terlibat, hanya Malang yang menonjol. Dikarenakan di Malang pusatnya latihan Gulat level nasional, bahkan Brunei dan Malaysia latihan disana.
Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur, mengucapkan terimakasih kepada Ketum Pengprov PGSI Jatim, Abdurrohman, Ketua Harian KONI, Nur Khamid, dan Jajaran Pengprov PGSI Jatim.
Ia juga merasa bersyukur karena Kejurprov berlangsung di Tuban, dan mempercayakan Bumi Wali menjadi tuan rumah KeJurprov Junior 2018 ini.
“Kami harapkan Kejurprov membawa hal positif. Dengan melibatkan 259 atlet tentu perkembangan gulat di Jatim luar biasa,” ungkapnya.
Mirza berpesan kepada semua atlet, jaga sportifitas. Karena sejatinya kemenangan murni hanya diraih dengan sportifitas.
Sportifitas Gulat perlu diacungi jempol, karena di luar lapangan para atlet pijet-pijetan dan di lapangan banting-bantingan.
“Kalau ada kekurangan lain minta maaf. Pengprov, atlet, official bisa berkesan ketika berlangsungnya Kejurprov tak ada sesuatu yang mengganjal,” pungkasnya. (*/mus/roh)