Penularan Cepat, 6.113 Ekor Hewan Ternak di Tuban Terjangkit PMK
halopantura.com Tuban – Kasus penyakit mulut dan kuku telah menjangkit 6.113 ekor hewan ternak di wilayah Kabupaten Tuban, Rabu (20/7/2022). Kasus tersebut diperkirakan akan terus bertambah lantaran penularannya kian cepat.
“Bisa bertambah, penularan (virus PMK, red) sangat cepat,” kata Drh. Pipin Diah Larasati, Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Tuban.
Ia menjelaskan saat ini sebaran kasus PMK di wilayah Tuban telah masuk diangka 6.113 ekor tersebar di 19 kecamatan. Jumlah kumulatif itu dengan rincian hewan ternak masih sakit ada 2.842 ekor, mati 42 ekor, dan sembuh dari virus 3.228 ekor.
“Kasus tersebut tersebar di 19 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban,” ungkap Drh. Pipin panggilan akrabnya.
Sebatas diketahui, Pemkab Tuban telah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk penanganan dan pengendalian wabah PMK di wilayah Tuban.
Selain itu, dinas setempat juga telah melakukan pembatasan terkait lalu lintas ternak hewan agar kasus tidak semakin meluas. Termasuk, melalukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi pasar hewan untuk menekan penyebaran virus.
Baca juga : Hewan Ternak Aman dari PMK, Bos Peternak Sapi Sri Wilujeng Farm Tuban Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha
Baca juga : Terima 3100 Dosis, Pemkab Tuban Pilih Pemberian Vaksin PMK ke Daerah Tingkat Kasus Sedikit
Lebih lanjut, partisipasi masyarakat dalam rangka mengendalikan penyebaran PMK sangat penting. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan kandang, rutin cek kondisi kesehatan hewan dan lainnya. (rohman)