Penumpang Tewas, Mobil Ertiga Terbalik Hingga Masuk Sawah

halopantura.com Tuban – Sebuah mobil Ertiga terlibat kecelakaan tunggal hingga terbalik masuk di area persawahan di jalan Merakurak – Jenu, tepatnya di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 18.30 Wib.

Akibatnya, Surito (25) salah satu penumpang mobil asal Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, tewas dilokasi kejadian. Ia meninggal dengan luka serius karena tertimpa mobil tersebut.

“Kecelakaan lalu lintas tunggal itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di TKP dan dua orang alami luka-luka,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat mobil Ertiga bernopol S-547-HN dikemudikan oleh Andri Febrianto (20), warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban. Kendaraan itu berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan.

“Mobil berjalan dari arah utara dengan kecepatan tinggi,” jelas Iptu Khoirul mantan Kanitdikyasa Satlantas Polres Tuban.

Ketika sampai di lokasi kejadian, mobil yang membawa empat penumpang itu mengalami oleng ke kiri. Sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan kemudi karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

“Sopir tidak mampu mengendalikan kemudinya karena oleng ke kiri,” ungkap Iptu Khoirul panggilan akrabnya.

Hingga akhirnya, mobil itu keluar ke badan jalan hingga terbalik dan masuk ke area persawahan yang ada tanaman jagung berada di timur jalan.

“Mobil keluar badan jalan, kemudian kendaraan tersebut terbalik,” jelasnya.

Kecelakaan itu membuat nyawa penumpang Surito tak bisa di selamatkan karena tertimpa mobil. Dan beruntung, nyawa pengemudi mobil berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

Sedangkan Bayu Aji (20) dan Rudianto (24) mengalami luka-luka yang telah di larikan ke rumah sakit. Kedua penumpang itu merupa warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.

Kemudian penumpang lainnya, Istiqomah (16) pelajar wanita asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding tidak begitu mengalami luka serius. Semua penumpang yang terluka dalam insident itu telah dilarikan ke rumah sakit guna perawatan.

“Penumpang yang mengalami luka-luka telah dirawat medis,” jelasnya.

Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban mengevakuasi mobil korban yang ringsek, dan melakukan olah tempat kejadian (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Barang bukti mobil telah kita amankan, kerugian materi dalam kejadian itu sekitar Rp 30 juta,” pungkasnya. (rohman)

Mobil ringsek setelah mengalami kecalakan tunggal.

Tinggalkan Balasan