Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tuban Capai Rp 130 M

halopantura.com Tuban – Pemkab Tuban kucurkan anggaran sekitar Rp 130 miliar guna perbaikan dan pembangunan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah setempat. Anggara itu bersumber dari APBD Tuban 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Prasarana Jalan PUPR Tuban, Edi Kartono, diacara rapat forum lalu lintas Kabupaten Tuban dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan setempat, Kamis, (05/02/2020).

Ia menambahkan anggaran keseluruhan untuk perbaikan dan pembangunan jalan Kabupaten termasuk jalan lingkar selatan (JLS), telah dialokasikan dana sekitar 130 milyar rupiah. Dana itu untuk jalan yang panjang 80 hingga 90 kilo meter.

Namun pihaknya juga masih mengupayakan pembiayaan JLS dapat melalui anggaran APBN, menyusul adanya Perpres no. 80 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, dimana JLS masuk dalam prioritas.

“Sesuai perpres tersebut, dianggarkan sebanyak 500 milyar rupiah untuk JLS. Kami sedang berupaya untuk merealisasikannya di tahun 2021” jelasnya.

Ia menyatakan, perawatan setiap jalan adalah sesuai dengan kewenangan masing-masing. Untuk jalan Kabupaten terdapat beberapa titik ruas jalan yang akan diperbaiki dengan jumlah sekitar 100 paket. Titik tersebut menyebar disetiap kecamatan.

“Kegiatan ini dilaksankan secara bertahap dari tahun ke tahun, adapun jalan yang sudah layak bisa dilanjutkan dengan pelebaran jalan.” ujarnya.

Sementara itu, untuk menangani kerusakan jalan baik provinsi maupun nasional, saat ini telah dilakukan penambalan lubang di jalan.

“Diantaranya untuk jalan provinsi mulai pakah-ponco-jatirogo oleh Bina Marga Jatim,” ungkapnya.

Bersamaan juga dilakukan penambalan lubang jalan oleh PPK 4.4 dari kawasan Jati Peteng hingga Bulu, Tambakboyo, Jenu, dilanjutkan jalan RE Martadinata, Panglima Sudirman, hingga Palang.

Hal yang sama juga tengah dilakukan PPK 4.5 mulai di kawasan Teuku Umar, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Hos Tjokroaminoyo hingga Tunah Semanding.

“Adapun untuk perbaikan jalan nasional secara permanen akan segera dikerjakan setelah proses lelang selesai,” jelasnya.

Sementara itu, agenda rapat forum lalu lintas tersebut dihadiri pihak-pihak terkait. Seperti Kanit Dikyasa Satlantas Polres tuban, Sekretaris Dishub Kabupaten Tuban, Kepala Bidang Prasarana Jalan PUPR, Perwakilan PPK 4.4 Tuban-Bulu-Sadang, PPK 4.5 Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, dan beberapa pihak terkait lainnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan