Perjuangan Relawan di Jombang Mencari Darah di Tengah Pandemi Covid-19
halopantura.com Jombang – Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB saat sejumlah warga mulai berduyun-duyun ke Balai Desa Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021). Bayangan tajamnya ujung jarum suntik tak menghalangi mereka untuk berdonor, tujuan mereka hanya satu: kemanusiaan.
Panitia donor darah mencatat ada 30-an orang yang secara sukarela mau diambil darahnya di lokasi ini. Untuk mengumpulkan puluhan orang tidak mudah, apalagi tak ada imbalan apapun bagi pendonor.
“Meski menjadi pendonor darah itu tugas yang sangat mulia karena membantu masyarakat yang membutuhkan, namun tidak mudah membuat meraka menjadi pendonor sukarela, perlu usaha untuk meyakinkan mereka,” kata relawan donor darah, Riduwan ditemui di sela kegiatan donor darah di Desa Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
Menurut Riduwan hanya mereka yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi rela menyumbangkan setetes darahnya untuk orang lain. Pria berumur 50 tahun ini sangat bersyukur masih banyak yang donor darah secara sukarela, seperti dari anggota Banser, Ansor, fatayat, muslimat dan karang taruna, perangkat desa.
Untuk meyakinkan warga desa agar mau donor saat pandemi seperti ini banyak energi yang harus dicurahkan. Dia harus rela selalu mengingatkan terus menerus, melalui grup WhatsApp, telepon, bahkan harus datang mengetuk pintu-pintu rumah mereka.
“Saya bujuk juga bahwa donor darah itu tidak sakit dan manfaatnya banyak sekali,” ucap pria yang menjabat sebagai Syuriyah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu.
Kendati begitu, dia pun mengapresiasi warga yang secara sukarela mengikuti donor darah tanpa diberi imbalan apapun. Di sejumlah daerah lainnya di Jombang, jumlah pendonor melebihi target, seperti di Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Jombang. Dari 40 orang yang ditargetkan donor darah, dan yang datang 50 orang lebih.
Koordinator acara donor darah di Jombang Riris mengatakan donor darah ini adalah bagian dari Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) yang terus mengambil inisiatif menggelar berbagai kegiatan yang berdampak positif kepada masyarakat.
Di bulan Oktober 2021 ini, yang bertepatan dengan bulan Sumpah Pemuda, Kolaborasi KITA menggerakkan lebih dari 800 komunitas di 88 kota/kabupaten di wilayah Indonesia Timur untuk terlibat dalam kegiatan donor darah.
Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai kota/Kabupaten, Kolaborasi KITA menyelenggarakan kegiatan Bakti Pemuda, #SetetesDarahUntukNegeri2021.
“Kegiatan yang melibatkan berbagai komunitas besar seperti Super Friends, Bold Riders, dan Karang Taruna (Karta) Heppiii Community ini sekaligus membuktikan komitmen dan konsistensi Kolaborasi KITA dalam mengembangkan jiwa sosial dan kepedulian kepada sesama di antara beragam komunitas di Indonesia Timur,” kata Riris. (fin/roh)