Persatu Tuban Bermain Tanpa Penonton, Pengamanan Melibatkan 1.055 Personil
halopantura.com Tuban – Meski pertandingan Persatu Tuban melawan Persebaya resmi tanpa penonton, namun pihak kepolisian tetap menerapkan sistem keamanan ketat di sekitar stadion Lokajaya Tuban.
Sebanyak 1.055 personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan pada kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia, digelar pada Senin depan, (28/8/2017). Hal itu untuk memastikan pertandingan berjalan secara lanjar dan sesuai dengan kesepakatan.
“Petugas yang dilibatkan dalam pengamanan sejumlah 1.055 personil,” kata AKP Elis Suedayati, Kasubbag Humas Polres Tuban, Minggu, (27/8/2017).
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penonton-penonton yang memaksa masuk ke dalam stadion. Maka personil akan melakukan penghadangan di tiga jalur masuk wilayah Tuban. Diantaranya jalur perbatasan Widang – Babat, wilayah Kecamatan Soko, dan jalur wilayah Palang.
“Petugas akan melakuan penyekatan ditiga lokasi,” beber AKP Elis Suedayati.
Menurutnya, salah satu pertimbangan pertandingan digelar tanpa penonton itu dengan alasan kapasitas tempat duduk di Stadion Lokajaya Tuban yang kurang memenuhi. Karena kapasitas tempat duduk di stadion itu sekitar 4.000 orang.
“Jika pertandingan digelar dengan penonton, maka stadion tidak mampu menampun sebanyak 25.000 pendukung dari kedua kesebalasan. Sehingga semua pihak setuju digelar tanpa penonton,” terang AKP Elis Suedayati.
Sementara itu, pantauan pada Minggu, (27/8/2017), sekitar pukul16.00 Wib, tim Persebaya belum terlihat untuk mencoba stadion Lokajaya Tuban. Serta diperkirakan tim Persebaya akan datang di Tuban pada malam.
Selain itu laga pertandingan tersebut, tuan rumah Persatu Tuban berambisi mengalahkan tim tamu. Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Persatu Tuban, Edi Sugiharto.
Baca : https://www.halopantura.com/bermain-tanpa-penonton-persatu-tuban-berambisi-kalahkan-persebaya/
(rohman)