Persatu Tuban Habiskan Dana Rp 3 M Selama Liga 2 Indonesia
halopantura.com Tuban –Manajemen Persatu Tuban menghabiskan dana sekitar Rp 3 miliar untuk membiayai tim selama mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia. Biaya yang terbilang besar itu belum mampu mempertahankan prestasi tim Persatu Tuban.
“Secara pasti berapa biaya selama mengikuti Liga 2 Indonesia belum kita hitung, tetapi berada di kisaran Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar,” kata Fahmi Fikroni, Manager Persatu Tuban, Sabtu, (16/9/2017).
Fahmi Fikroni menguraikan beberapa dana tersebut terbagi kedalam berbagai sektor pembiayaan buat tim. Seperti meliputi operasional klub, gaji pemain, pelatih, latihan tim, operasional pertandingan away, dan beberapa pembiayaan lainnya.
“Dana itu sebagai juga bersumber dari sponsor pendukung. Pembiayaan paling besar berada di gaji para pemain dan operasional away,” beber Fahmi Fikroni yang juga politisi senior asal PKB Tuban.
Terkait Persatu turun Kasta, Fahmi Fikroni, mengucapkan minta maaf kepada para pendukung tim dan masyarakat. Karena Manajemen telah berusaha maksimal untuk merebut prestasi selama kompetisi Liga 2 Indonesia berlangsung kemarin.
“Kita harus tetap optimis, dan semangat dalam rangka memajukan sepak bola Tuban,” tambah Roni panggilan akrabnya.
Sebatas diketahuai, saat ini Persatu Tuban terlempar dari Liga 2 setelah dipertandingan akhir kalah melawan PSBI Blitar dengan skor 0-1, bertanding di Stadion Supriyadi Blitar, Kamis sore, (14/9/2017).
Kekalahan Persatu Tuban mengantarkan Persepam Madura Utama dan PSIM Yogyakarta lolos dari jurang degradasi Liga 2 untuk maju ke fase playoff, atau tetap bertahan di Liga 2.
Sementara itu, puncak klasemen grup 5 Liga 2 Indonesia diduduki Persebaya Surabaya dengan 29 poin. Disusul dari tim Martapura FC dengan 28 poin. (rohman)