Pertamina Jamin Survei Seismik 3D Blok Tuban Tak Ganggu Sumber Mata Air

halopantura.com Tuban – PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) melalui PT Elnusa tengah melakukan survei Seismik 3D di wilayah Tuban. Meraka pun menjamin dalam aktivitasnya tidak akan mengganggu sumber mata air.

Pihaknya pun akan bertanggung jawab jika ada kerusakan pada sumber mata air yang disebabkan uji Seismik 3D blok Tuban. Hal itu disampaikan dalam acara sosialisasi kegiatan survei seismik di balai Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, Rabu, (31/7/2019).

“Kalau terbukti seismik berdampak pada sumber mata air, maka langsung diganti,” kata Humas PT Elnusa, Novian Kurnia Putra dihadapan warga.

Ia menyampaikan sebelum kegiatan berlangsung, PHE akan menyampaikan lokasi supaya titik seismik tidak bersinggungan dengan pipa Hippam. Singkronisasi harus dilakukan, supaya tim tahu lintasan pipa di Desa Tegalrejo.

“Jika ada sebuah penelitian yang bisa membuktikan sumber air susut, maka PHE akan tanggungjawab,” ungkapnya.

Penelitian ilmiah sebenarnya sudah dilakukan tahun 2016 oleh IPB. Penelitian tanah waktu itu lokasinya di Indramayu Jabar. Waktu itu ITB uji tanah sebelum disurvei dan setelah survei.

Hasilnya kurang lebih 6 bulan, bahwa kegiatan survei seismik itu tidak menimbulkan perubahan unsur hara dan struktur tanah.

“Oleh karena itu, di Tuban juga dipastikan tidak ada dampak serius dalam pelaksanaan survei Seismik 3D,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada dasarnya seismik hanya menghasilkan getaran saja. Makanya sebelum kegiatan ini dilakukan, PHE telah melakukan sosialisasi dokumen UKL UPL kepada Wabup dan instansi terkait dan camat. Dari paparan tersebut, PHE dapat ijin dari Pemkab.

“Kalau tanpa paparan tentu PHE tidak akan dapat ijin dari Pemkab,” ungkapnya.

Kekhawatiran sumber mata air rusak diakibatkan survei seismik 3D itu disampaikan oleh Suratdy Ketua Hippam Tirto Moro, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban. Karena sejauh ini warga mengandalkan sumber untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan aktivitas lainnya.

“Jangan sampai sumber mata air yang sudah dinikmati sekitar 10 tahun oleh warga terganggu akibat kegiatan survei seismik PHE ini,” terangnya.

Sebatas diketahui ada sekitar 227 Km persegi area di wilayah Tuban yang akan dilakukan seismik. Kegiatan itu direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 6 bulan, dimulai setelah tahapan sosialisasi dilakukan.

Survei Seismik 3D adalah upaya pencarian migas yang ada dibawah permukaan bumi dengan gelombang seismik yang timbul dari getaran yang dihasilkan oleh sumber getar. (rohman)

Tinggalkan Balasan