Peserta Karnaval di Jombang Meninggal Dunia

halopantura.com Jombang – Seorang pria lansia meninggal dunia saat mengikuti karnaval di kampungnya di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabu, (27/8/2022) sore.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat diberikan pertolongan oleh warga, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Diduga, korban meninggal dunia karena kelelahan saat mengikuti karnaval agustusan tersebut.

Kakek yang meninggal dunia saat mengikuti karnaval memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 itu bernama Barno (67) warga desa setempat.

Kepala Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Jombang membenarkan salah satu warganya meninggal dunia saat berlangsungnya acara karnaval desa.

“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 15.30, waktu karnaval sedang berlangsung,” kata Suradi kepada wartawan.

Sebelum korban meninggal dunia, karnaval berjalan normal dan lancar. Barno, yang juga warga Dusun/Desa Bangsri tersebut sedang berjalan bersama rombongan karnavalnya.

Tidak ada kejanggalan pada diri Barno saat karnaval berlangsung. Namun, saat berada di jalan Sembung-Jambe, Barno merasa lemas dan kelelahan.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli batu itu akhirnya berhenti dan dinaikkan ke pikap milik rombongannya. Tidak lama berselang, Barno meninggal dunia.

“Meninggalnya saat berada di atas pikap itu,” kata Kades Bangsri Suradi.

Kapolsek Plandaan, Jombang AKP Pranan Edi juga membenarkan meninggalnya salah satu lansia yang menjadi peserta karnaval di desa Bangsri tersebut.

Dari data yang diterimanya, Barno, memang tengah berjoget mengikuti karnaval saat itu. Hingga ia akhirnya merasa tidak kuat dan tubuhnya lemas.

“Korban sempat ditolong oleh warga sebelum meninggal dunia di atas pikap,” kata Pranan saat dikonfirmasi, Minggu pagi (27/8/2022).

Baca juga : Pembeli Mengeluh, Harga Telur Ayam di Pasaran Jombang Meroket

Baca juga : Rangkaian HUT RI ke-77, Ajang Tuban Specta Night Carnival Meriah “Hipnotis” Ribuan Penonton

Setelah kejadian itu, Pranan menyebut telah mendatangi pihak keluarga korban. Petugas medis juga melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

“Keluarga mengaku ikhlas, sehingga jenazah langsung dimakamkan. Penyebab kematian diduga faktor usia dan kelelahan,” ujar mantan KBO Satresnarkoba Polres Jombang ini. (fin/roh)