Petaka Tambang di Palang, Dewan Ingatkan Tentang Keselamatan

halopantura.com Tuban– Tebing batu kapur di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, runtuh. Petaka itu mengakibatkan dua orang tewas tertimpa reruntuhan batu, Selasa siang,(18/12/2018).

Tragedi maut yang merenggut dua nyawa sekaligus itu masih menyisakan duka, dan mendapatkan perhatian serius dari DPRD Tuban.

Perhatian itu, menghimbau agar para penambang mengutamakan keselamatan ketika melakukan aktivitas penambangan. Supaya insiden serupa itu tidak terulang lagi.

“Kita berharap para penambang (batu kapur,red) memperhatikan keselamatan dalam melakukan aktivitasnya, jangan asal menambang tanpa memperhatikan keselamatan,” ungak Lutfi Firmansyah anggota DPRD Tuban.

Ia pun berharap ada kebijakan yang mengatur tentang daerah atau tata ruang yang bisa digunakan sebagai area tambang galian C. Kebijakan itu untuk memetakan area mana yang layak digunakan sebagai daerah tambang, begitu pula sebaliknya.

“Kebijakan itu untuk mengetahui area tambang yang layak untuk dilakukan penambangan, jangan sampai asal menambang tetapi tidak memikirkan dampaknya,” jelas Lutfi panggilan akrab anggota dewan dari Fraksi Gerindra.

Lebih lanjut, ia menyadari selama ini ranah tambang telah berada di Provinsi. Tetapi Pemkab Tuban juga perlu melakukan sosialisasi kepada para penambang agar mereka bisa menambang dengan baik dan benar, terlebih memperhatikan keselamatan.

“Keselamatan para penambang lebih utama, dan semoga kejadian itu tidak terulang lagi,” tegas Lutfi.

Pemberitaan sebelumnya, peristiwa itu bermula saat dua orang akan muat batu kumbung dengan menggunakantruk S 8297 HE, di area tambang Desa Pucangan.

Ketika sampai di lokasikejadian, tiba-tiba tebing tambang batu kapur runtuh. Mengakibatkan dua orang tewas di lokasi kejadian.

Kedua korban diketahui bernama Adi Yahya Muhaimin (30) seorang sopir truk, dan Supaat (33) kernet truk. Keduanya merupakan warga desa setempat.

Mereka berdua tewas didalam truk dengan luka serius di bagian tubuhnya akibat tertimpa reruntuhan tebing batu kumbung. (rohman)

Tinggalkan Balasan