Peternak Jombang Manfaatkan Keuntungan Air Kencing Kelinci untuk Pupuk

halopantura.com Jombang – Seorang peternak kelinci di Jombang Jawa Timur, Achmad Bachri juga mulai memanfaatkan air kencing kelinci yang banyak dicari oleh warga.

“Selain bisa dari pesanan permintaan daging kelinci, kita juga bisa manfaatkan air kencingnya,” kata Bachri, Jumat (19/5/2023).

Perlu diketahui, dua tahun terakhir atau sekitar 2021, Bachri mulai menjalani usaha ternak kelinci. Ia mengawali dari dasar yang awalnya beberapa ekor, kini sudah puluhan ekor kelinci piaraan.

Kandang berukuran kurang lebih 6 x 5 meter di desa Pucangrejo, Kecamatan Wonosalan, Jombang ia buat petak-petak untuk jenis kelinci pedaging piaraannya.

“Ada tiga jenis kelinci pedaging, jenis Gamora pedaging jenis Hyla, Hycol dan New Zealand,” kata dia.

Perawatan hewan mamalia itu disebut Bachri simpel dan juga tidak ribet. Kelinci biasanya dikasih rerumputan dan tambahan pelet. Pemberian makan juga sesuai kebutuhan.

“Sehari dua kali, pagi sama sore. Kalau perlakuan khusus tidak ada. Asal tahu karakter dari kelinci kalau minta makan kita kasih makan. Kalau kelinci nya lagi sakit paling tidak kita harus tahu, kita cari penyebabnya seperti itu,” ujar pria 36 tahun tersebut.

Harga kelinci pedaging indukan dewasa di tempat Bachri antara Rp450 ribu sampai Rp600 ribu per ekor. Sementara harga sepasang kelinci anakan Rp150-200 ribu.

“Rata-rata kelinci anakan ini usia 2 bulan sampai 3 bulan satu pasang,” terangnya.

Selain dari daging kelinci, Bachri juga mengambil kotoran kelinci, terutama pada air kencingnya yang banyak dicari warga.

Bachri memodifikasi kandang kelinci untuk memisahkan antara kotoran keras dengan air kencing. “Untuk air kencing ditampung dalam wadah khusus,” kata dia.

Menurut dia, banyak warga sekitar Wonosalam yang membutuhkan air kencing kelinci. Warga kebanyakan memanfaatkan untuk pupuk cair pada berbagai tanaman.

Baca juga : Aktivitas Tambang Diprotes Warga Tuban, Bambang: Penindakan Kewenangan Kepolisian

Baca juga : Sadar Bikin Kesalahan, Ketua Demokrat Tuban Minta Maaf ke Masyarakat

Bachri pun tak pernah mematok harga untuk permintaan air kencing kelinci tersebut. Bagi dia permintaan yang membutuhkan air kencing kelinci bagian dari tambahan penghasilan ternaknya.

“Saya sedang melakukan fermentasi untuk air kencing kelinci, agar lebih maksimal pemanfaatannya,” ujarnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan