Petugas Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir Bandang Bojonegoro

halopantura.com Bojonegoro – Gerak cepat dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro dalam menangani dampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu 21 Februari 2018 di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

Bersama dengan Dandim 0813 Bojonegoro, Wakapolres Bojonegoro, PJU (Pejabat Utama) Polres Bojonegoro, Kapolsek Sukosewu, Danramil Sukosewu, dan Tim Taktis Sat Sabhara, Kapolres meninjau daerah yang terdampak banjir bandang dan memberikan bantuan kepada korban banjir.

“Malam saat terjadinya banjir bandang kita sudah perintahkan anggota Polsek untuk memantau dan memberikan pertolongan kepada para korban, dan kini kita bersama rombongan memberikan bantuan kepada korban,” terang Kapolres Tuban, Jum’at, (23/2/2018).

Daerah pertama yang dikunjungi Kapolres dan rombongan adalah wilayah Kecamatan Sukosewu. Di Desa Sukosewu Kapolres memberikan bantuan kepada janda kurang mampu yang terdampak banjir diantaranya Ibu Marni dan Ibu Kasirah.

Di Kecamatan Sukosewu sendiri setidaknya ada 7 desa di Kecamatan Sukosewu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Pacal. Adapun desa-desa di wilayah Kecamatan Sukosewu yang terdampak banjir tersebut diantaranya, Desa Sukosewu, ketinggian air di jalan utama hingga mencapai 80 sentimeter.

Selanjutnya, di Desa Semawot, ketinggian air di jalan pros desa mencapai 50 sentimeter, Desa Kalicilik, ketinggian air di jalan hingga mencapai 40 sentimeter, dan menggenangi pesawahan di Desa Klepek, Desa Semen Kidul dan Desa Duyungan serta Desa Sidodadi, dengan ketinggian antara 20 hingga 40 sentimeter.

Tidak hanya di Kecamatan Sukosewu saja yang dikunjungi Kapolres, di Kecamatan Temayang tepatnya di Dusun Guyangan Desa Soko yang mengalami tanah longsor dan banjir bandang juga mendapat perhatian dari Kapolres dan rombongan.

Kapolres beserta rombongan didampingi Kapolsek Temayang AKP Margono meninjau lokasi rumah roboh milik warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Guyangan Desa Soko.

Di Dusun Guyangan, Kapolres memberikan bantuan kepada Sutiyo (67), yang menjadi korban banjir, dua unit bangunan rumah miliknya roboh dan rata dengan tanah, Sutiyo juga mengalami luka di kepala dan istrinya yang bernama Suwarti, juga mengalami luka-luka di dada, kepala dan kakinya, akibat tertimpa material rumah yang roboh.

Di Kecamatan Temayang, banjir bandang selain menimpa rumah Sutiyo juga mengakibatkan 3 rumah roboh, 30 hektare area pesahawahan yang ditanami padi juga tergenang, dan bangunan tembok sepanjang kurang lebih 30 meter dengan ketinggian sekira 4 meter milik Moh. Johan (38), warga Desa Soko RT 003 RW 001 Kecamatan Temayang.

Selain itu dapur rumah milik Nyanidin (55), warga Dusun Sumberpoh Desa Soko RT 016 RW 002 Kecamatan Temayang juga roboh akibat diterjang banjir bandang. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan